Kemendag Lirik Batam sebagai Pilot Project Export Centre di Sumatera

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemendag berkunjung ke BP Batam pada Selasa (17/12). Foto:Dok/Humas

Kemendag berkunjung ke BP Batam pada Selasa (17/12). Foto:Dok/Humas

BP Batam: Letak Geografis dan Fasilitas Kawasan Ini Menjadi Nilai Tambah

MATAPEDIA6.com, BATAM- Kementerian Perdagangan melirik kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sebagai pilot project export di Sumatera.

Hal itu diketahui setelah kunjungan Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Arief Wibisono di BP Batam, Selasa (17/12/2024).

Arief menyebut Export Centre ini merupakan salah satu upaya realisasi program dalam 100 hari kerja Presiden Prabowo untuk mendorong ekspor di Indonesia dan Batam.

“Hari ini kami melihat Batam sebagai salah satu kawasan yang berpotensi sebagai hub ekspor dan impor di sekitar Pulau Sumatera,” ujar Arief dikutip dalam siaran pers, BP Batam, Rabu (18/12/2024).

Menurut dia dari penjelasan BP Batam terkait krakter pelaku usaha dan keunggulan kota Batam yang akan diteruskan ke Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional.

“Kami akan laporkan potensi pelaku usaha dan keunggulan Batam kepada Dirjen untuk keputusan dan Bapak Menteri Perdagangan mengenai Export Centre untuk kawasan Sumatera,” katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, BP Batam, Surya Kurniawan Suhairi memaparkan perkembangan industri dan perdagangan di Batam untuk pertimbangan Kemendag membangun Export Centre di Batam.

Surya berharap rencana strategis ini dapat segera direalisasikan dengan dukungan fasilitas dan logistik di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

“Mengingat lokasi geografis Batam yang strategis dengan berbagai kemudahan fasilitas sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas serta infrastruktur dan ekosistem logistik yang mumpuni, semoga hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi Batam untuk didirikan Export Centre di daerah Sumatera oleh Kementerian Perdagangan,” kata Surya.

Cek berita artikel lainnya di Google News

Penulis:Dhea|Editor:Miezon

Berita Terkait

BP Batam Paparkan Program Prioritas 2025-2029 di RDP Komisi VI DPR RI
Inflasi Kepri Agustus 2025 Terkendali, Daya Beli Warga Tetap Terjaga
Distribusi Energi Batam: Dari Antrean SPBU hingga Biofuel B100, Menyusun Masa Depan Hijau Indonesia
BATIC 2025 Edisi-10: Hubungkan Konektivitas Global, Gerakkan Evolusi Digital Masa Depan
Warga Pulau Ngenang dan PT BSP Rayakan HUT RI ke-80 dengan Semangat Kebersamaan
BI Kepri Genjot Kampanye QRIS lewat Jelajah Budaya Indonesia, Targetkan Akselerasi Digitalisasi Pembayaran
Bank Indonesia Tekan BI-Rate ke 5% untuk Genjot Pertumbuhan di Tengah Awan Global
Dari Keripik ke Hilirisasi Laut: UMKM Kepri Pacu Ekspor Menuju Ekonomi Mandiri dan Berkelanjutan

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 20:35 WIB

BP Batam Paparkan Program Prioritas 2025-2029 di RDP Komisi VI DPR RI

Rabu, 3 September 2025 - 12:07 WIB

Inflasi Kepri Agustus 2025 Terkendali, Daya Beli Warga Tetap Terjaga

Jumat, 29 Agustus 2025 - 20:45 WIB

Distribusi Energi Batam: Dari Antrean SPBU hingga Biofuel B100, Menyusun Masa Depan Hijau Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:17 WIB

BATIC 2025 Edisi-10: Hubungkan Konektivitas Global, Gerakkan Evolusi Digital Masa Depan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Warga Pulau Ngenang dan PT BSP Rayakan HUT RI ke-80 dengan Semangat Kebersamaan

Berita Terbaru

Video Story

Video: Wapres Gibran Tinjau Makan Bergizi di Batam

Rabu, 10 Sep 2025 - 20:21 WIB

Sidang tuntutan kasus dugaan pelanggaran ITE Yusril Koto di Pengadilan Negeri Batam pada Selasa (9/9/2025). Foto:Istimewa

Hukum Kriminal

Jaksa Tuntut Yusril Koto 1 Tahun Penjara di Kasus Dugaan ITE 

Rabu, 10 Sep 2025 - 17:21 WIB