MATAPEDIA6.com, BATAM- Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratama dan Kepala Bank Indonesia Provinsi Kepri resmi menutup Ramadan Fair (KURMA) 2025 di Mega Mall Batam pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Kepala Bank Indonesia Provinsi Kepri, Rony Widijarto P, menyebut bahwa kegiatan yang digelar selama dua pekan tersebut berhasil menarik perhatian dan mendorong perkembangan ekonomi syariah di Kepri.
“Acara ini berhasil mencatatkan transaksi penjualan sebesar Rp2,33 miliar dan pembiayaan business matching Rp2,19 miliar, dengan total capaian lebih dari Rp 4,5 miliar,” ujarnya dikutip dalam siaran pers, Minggu (23/3/2025).
“Inisiatif QRIS 1000 Masjid dan layanan SERAMBI turut memperluas pemanfaatan digitalisasi, serta memastikan ketersediaan uang yang layak edar menjelang Idulfitri.” tambah dia lagi.
Rony menegaskan, KURMA 2025 menunjukkan sinergi yang kuat antara Pemerintah Provinsi Kepri dan Bank Indonesia dalam memperkuat ekonomi syariah di wilayah tersebut, sekaligus mendukung komitmen Indonesia untuk menjadi pusat unggulan ekonomi syariah dunia.
“Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kepri meyakini bahwa sinergi yang terjalin akan terus mendorong kemajuan ekonomi syariah, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga berkontribusi pada visi Indonesia sebagai pusat unggulan ekonomi syariah dunia,” tutup dia.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Rega|Editor:Miezon