MATAPEDIA6.com, BATAM- Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berjanji akan menuntaskan masalah sosial.
Hal itu diungkapkan Rudi beberapa waktu lalu melalui siaran pers pada Minggu (28/1/2024) sore.
Masalah yang menjadi atensi seperti dokumen administrasi kependudukan, tingkat kemiskinan hingga jumlah pengangguran.
“Masih banyak permasalahan sosial yang mesti kita tangani di Batam yang penduduknya heterogen. Mari bersama kita selesaikan, semoga pemerintah pusat terus memperhatikan Batam ke depan,” ujarnya, Rudi dihadapkan Menteri Sosial Republik Indonesia, Hj. Tri Rismaharini kala itu.
Ia mengajak masyarakat Batam untuk segera mengurus administrasi kependudukan ke dinas terkait. Hal itu tidak akan pernah lagi ada terkendala dalam keperluan pendidikan hingga kesehatan.
Sementara untuk angka pengangguran, pemerintah pun terus mengupayakan agar persentasenya terus menurun.
Mengingat, upaya tersebut cukup berhasil. Dimana, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa angka pengangguran di Batam mengalami penurunan 3,5 persen dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Pada tahun 2021, tingkat pengangguran terbuka di Batam mencapai 11,64 persen. Di tahun berikutnya atau tahun 2022, persentase itu menurun jadi 9,56 persen.
Tahun 2023, persentasenya pun kembali mengalami penurunan menjadi 8,14 persen.
Dengan rencana strategis BP Batam guna menggaet investor, Muhammad Rudi berkeyakinan jumlah pengangguran pun akan ikut menurun.
“Apabila investasi terus masuk ke Batam, lapangan pekerjaan pun akan terbuka lebar. Ini juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat Batam ke depan,” (*)
Cek berita artikel lainnya diGoogle News
Redaksi