MATAPEDIA6.com, BINTAN-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program ekosistem keuangan inklusi di desa Ekang Anculai, guna kesejahteraan masyarakat beberapa hari lalu.
Kepala OJK Provinsi Kepulauan Riau Sinar Danandjaya menyebut Program EKI menyertakan pendampingan dalam seluruh tahapan inkubasi bisnis.
“Program EKI ini berbeda dengan program kami sebelumnya, karena di sini kami tidak hanya melakukan event yang sekali selesai, namun juga melakukan pendampingan mulai dari pra-inkubasi, inkubasi dan pasca-inkubasi,” kata Sinar dalam keterangannya, Kamis (29/8).
Ia menjelaskan program EKI di pedesaan akan mengoptimalkan potensi alam, pariwisata, UMKM, BUMDes dan finansial dengan akses keuangan dari sektor jasa keuangan seperti perbankan, pergadaian, dan pasar modal.
“Program ini juga melibatkan Pemda, OJK, dan Bank Indonesia serta layanan Rekening Pelajar, KUR, UMi dan QRIS,” ujarnya.
Dia mengisyaratkan seperti yang diungkapkan Bung Hatta Indonesia tak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tetapi Indonesia baru akan bercahaya karena lilin-lilin di desa. Pesan Wakil Presiden pertama Indonesia masih sangat relevan dengan perekonomian saat ini.
“Kunci pertumbuhan ekonomi nasional adalah kekuatan potensi domestik yaitu pertumbuhan ekonomi daerah. Tentu dengan menopang seluruh perekonomian di daerah adalah di tingkat desa,” kata Sinar.
Sementara Sekda Kabupaten Bintan Ronny Kartika mengapresiasi inisiasi OJK atas upaya membuat mesin pertumbuhan ekonomi yang menggerakkan ekonomi masyarakat di Desa Ekang Anculai.
Zaili dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Desa Ekang Anculai telah berstatus Desa Mandiri yang merupakan prestasi tertinggi bagi desa.
Selain itu, Desa Ekang Anculai juga memiliki program pemberdayaan petani agar memiliki ketahanan pangan yang baik.
“BUMDes di desa Ekang Anculai juga aktif dan bisa bersinergi dengan Lembaga Jasa Keuangan, sehingga menjadi optimal dalam perannya sebagai bank desa,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan implementasi EKI di Desa Ekang Anculai dilaksanakan pada bulan Mei 2024 sampai dengan bulan Desember 2024.
Program EKI di Desa Ekang Anculai akan melibatkan berbagai lapisan kelompok masyarakat diantaranya UMKM, petani, peternak, perempuan dan pelajar.
Program EKI di Desa Ekang Anculai akan mengoptimalkan potensi desa melalui tiga tahapan. Tahap pertama adalah pra-inkubasi, dengan identifikasi potensi desa untuk pengembangan wisata, pertanian, peternakan, dan kerajinan tangan.
Tahap kedua adalah inkubasi, di mana masyarakat mendapat pendampingan keuangan dari BNI, BRKS, dan lainnya. Tahap terakhir adalah pasca inkubasi, di mana diharapkan masyarakat bisa menggunakan produk keuangan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan.
Dalam kegiatan itu, turut hadir Sekda Kabupaten Bintan Ronny Kartika, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bintan Muhammad Panca Azdigoena, Kepala Desa Ekang Anculai Zaili Adi, Pemimpin Cabang Bank Riau Kepri Syariah Bintan Imam Hadi Suryono, serta Direktur Utama Perumda BPR Bintan Radhiah, serta perwakilan BNI, BPJS Ketenagakerjaan dan Pegadaian.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Editor:Zalfi