MATAPEDIA6.com, BATAM- PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM), LPG hingga avtur aman menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
Untuk memastikan tersebut Pertamina telah membentuk Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru. Tim Satgas ini dibentuk 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 untuk mengkoordinir distribusi stok BBM, LPG.
“Pertamina Patra Niaga sudah membentuk tim Satgas Nataru dari tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024. Prinsipnya kita siap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang merayakan ibadah Natal maupun masyarakat yang akan melaksanakan wisata,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria saat Press Conference Satgas Nataru Pertamina Sumbagut dalam keterangannya, Rabu (20/12/2023).
Ia menjelaskan, wilayah Sumbagut, secara rata-rata diproyeksikan akan terjadi peningkatan konsumsi pada produk Gasoline selama periode Satgas Nataru sebanyak 11 persen atau 12.662 Kilo Liter menjadi 13.699 KL per hari.
“Kami perkirakan konsumsi Gasoil akan menurun sebanyak dua persen karena saat menjelang Perayaan Natal, pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan untuk pembatasan angkutan non sembako sehingga pergerakan arus mudik dan arus balik lancar,” katanya.
Menurut Satria, konsumsi BBM diperkirakan meningkat pada 23 Desember dan puncak liburan itu 27 Desember, lalu puncak arus balik diperkirakan di tanggal 3 atau 4 Januari.
Selain itu, pihaknya juga memprediksi konsumsi avtur akan meningkat hingga 14 persen dibandingkan dengan penyaluran harian normal.
Di tempat yang sama, Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Rayon II Kepulauan Riau, Gilang menjelaskan khusus di Kepri secara rata-rata diproyeksikan akan mendekati konsumsi dengan angka normal atau 1.246 KL menjadi 1.161 KL per hari.
Begitu juga dengan konsumsi Gasoil yang juga mendekati penyaluran harian normal atau 397 KL menjadi 390 KL per hari.
Sementara itu, lanjutnya, konsumsi LPG pada Satgas Nataru diprediksikan mendekati angka normal atau 233 MT menjadi 218 MT per hari.
“Kami mencoba melihatnya itu berdasarkan tren konsumsi BBM dan LPG di tahun-tahun sebelumnya yang mengalami penurunan. Meskipun prediksi konsumsi BBM dan LPG turun, kami tetap siap sedia untuk melayani apabila ada peningkatan konsumsi BBM dan LPG,” tutup dia.
Cek berita artikel yang lain diGoogle News
Penulis:Rega|Editor:Redaksi