Badan Pengusahaan (BP) Batam mengkonfirmasi 4 Kepala Keluarga (KK) pindah ke hunian baru di Tanjung Banun. Dari 4 KK ini, bertambah 16 KK yang telah pindah ke hunian baru. 

Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) pindah ke rumah baru di Tanjung Banun pada Jumat (11/10). Perpindahan ini menambah daftar warga dari 11 KK dari 210 KK yang telah berada di hunian sementara. 

Serah terima itu menambah total warga Rempang yang pindah ke rumah baru sebanyak 8 KK dari 210 KK yang telah berada di hunian sementara. 

Angka ini menambah total warga Rempang yang telah bergeser ke Tanjung Banun sebanyak empat KK dan ratusan KK lainnya masih menunggu antrean rampungnya pekerjaan rumah pilihan mereka masing-masing hingga 31 Desember 2024 ini.

Update BP Batam: 210 Warga Terdampak PSN Rempang Eco-City telah Bergeser ke Hunian Sementara

Penyerahan rumah permukiman kembali dalam rangka penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan PSN Rempang Eco-City.

Warga berharap ke depannya Polri dan TNI menggelar rapat dengan pemerintah terkait untuk segera direalisasikan pembangunan PSN Rempang.

Berdasarkan tinjauan tim di Tanjung Banon, pengerjaan bangunan yang memiliki tipe 45 dengan luas tanah 500 meter persegi itu pun hingga saat ini masih terus berlangsung.

penerbitan SHM ini sekaligus menjadi komitmen pemerintah melalui BP Batam dalam menyelesaikan hak-hak warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City.

BP Batam juga terus memantau pengerjaan sekitar 60 unit rumah baru di Tanjung Banon.

Dimana, beberapa unit di antaranya telah memasuki tahapan penyelesaian.