MATAPEDIA6.com, BATAM- Menjelang Natal dan Tahun baru 2024, Rutan Kelas IIA Batam, Kanwil Kemenkumham Kepri, menggelar Apel Siaga. Kegiatan ini dalam meningkatkan kewaspadaan pengamanan dalam Rutan dan Lapas saat natal dan tahun baru
Apel dipusatkan di Lapas Kelas IIA Batam yang dipimpin Kepala Lapas Batam, Heri Kusrita pada Senin (18/12/2023).
Kepala Lapas Batam, Heri Kusrita, menyampaikan sambutan dari Kakanwil Kemenkumham Kepri, I Nyoman Gede Surya Mataram. Kegiatan ini diarahkan untuk melakukan pengecekan dan memastikan kesiapan pegawai Pemasyarakatan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se Kota Batam.
“Tujuannya adalah untuk memastikan kondisi kantor Lapas/LPKA/Rutan agar sarana prasarana dan aset-aset yang berada di UPT masing-masing berada dalam keadaan baik, aman, dan terkendali,” katanya.
“Menyambut Perayaan Natal 2023 dan Tahun 2024, seluruh UPT Pemasyarakatan di Wilayah Batam diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan. Beberapa langkah yang dinstruksikan antara lain adalah penambahan jumlah personel pengamanan, berkoordinasi dengan APH (Aparat Penegak Hukum) setempat terkait bantuan pengamanan, serta melaksanakan deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.” tambah dia.
Dalam kesempatan juga dilaksanakan penandatanganan ikrar netralitas petugas Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kepri menjelang Pemilu 2024. Hal ini sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga netralitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas di masa politik.
“Netralitas perlu untuk mengedepankan selama penyelenggaraan Pemilu nanti, mengingat netralitas ASN merupakan pilar krusial dalam penyelenggaraan Pemerintah. Untuk itu kita harus bersikap netral dan tidak terlibat dalam kegiatan politik, terutama selama proses pelaksanaan Pemilu sebagaimana amanat undang-undang,” imbuhnya.
Ia menambahkan jika pihaknya secara rutin razia di setiap kamar warga binaan dan ditemukan sejumlah barang yang tidak boleh di dalam karena dapat mengancam keamanan di Lapas/LPKA/Rutan. Petugas menyita barang tersebut hingga memusnahkan.
Cek berita artikel yang lain di Google News
Penulis:Rega|Editor:Redaksi