Transportasi ke Natuna dan Anambas Terbatas, Ansar Temui Kemenhub

Senin, 20 Mei 2024 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad saat meninggalkan Natuna pada kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu. Matapedia6.com/ Diskominfo

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad saat meninggalkan Natuna pada kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu. Matapedia6.com/ Diskominfo

MATAPEDIA6.com, TANJUNGPINANG – Harga sembako di Kabupaten Natuna dan kepulauan Anambas, jauh berbeda dengan daerah lain di Provinsi Kepri. Hal tersebut dikarenakan minimnya transportasi yang dan jauhnya jarak tempuh.

Seperti yang terjadi pada Minggu (12/5/2024) dimana mobil pengangkut sayur dari Bintan menuju Natuna gagal berangkat karena terlambat tiba di pelabuhan roro Tanjung Uban, dan saat itu kapal sayur tidak terangkat oleh Kapal Roro tujuan Natuna, Anambas

Hal tersebut membuat harga sembako di Kabupaten Natuna melonjak naik karena pedagang kehabisan stok barang dagangan.

Hingga saat ini diketahui transportasi ke Natuna dan Anambas masih sangat terbatas, dimana hanya dilayani kapal perintis dan juga Roro dari Tanjung uban yang berlayar hingga Kalimantan.

Selain itu ada juga transportasi udara namun hanya dua kali dalam seminggu.

Minimnya transfortasi ke Natuna tersebut menjadi keluhan utama warga Natuna dan Anambas yang disampaikan di hadapan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat kunjungan kerja di Natuna dan Anambas beberapa waktu lalu.

Keluhan masyarakat Natuna dan Anambas tersebut direspon oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan langsung melakukan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Usulan ini kita harapkan bisa terakomodir dalam realisasi program Kementerian Perhubungan pada tahun 2025,” kata Ansar.

Transfortasi ke Natuna dan Anambas perlu ditingkatkan dalam rangka meningkatkan pelayanan sektor perhubungan bagi masyarakat pengguna transportasi Laut di Provinsi Kepri khususnya masyarakat di wilayah terluar.

Hal tersebut juga untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakat wilayah terluar di Provinsi Kepri.

“Konektifitas itu sangat penting untuk mengundurkan roda perekonomian masyarakat,” kata Ansar

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

BP Batam Jadi Narasumber Pembekalan KKN, Sudirman Saad Ajak Mahasiswa UMRAH Berperan dalam Transformasi Industri Maritim
Ketua DPRD Batam Sambut GAMAT, Dorong Kolaborasi Pemuda Bangun Kota
DPRD Batam Terima Kunjungan Pansus RPJMD Singkawang, Bahas Strategi Pembangunan Daerah
Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Dukung Penanaman 1.000 Pohon Mahoni di DTA Waduk
DPRD dan Pemko Batam Teken Pakta Integritas KUA-PPAS 2026, Komitmen Wujudkan Perencanaan Anggaran Transparan
Pemko Batam Tertibkan Billboard Liar
BP Batam Apresiasi Keberhasilan PT Mc Dermott Hadirkan Proyek Baru
IKPK Batam Sembelih 5 Sapi dan 2 Kambing, Amri: Momentum Kurban Jadi Ajang Pererat Silaturahmi

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:57 WIB

BP Batam Jadi Narasumber Pembekalan KKN, Sudirman Saad Ajak Mahasiswa UMRAH Berperan dalam Transformasi Industri Maritim

Selasa, 22 Juli 2025 - 13:39 WIB

Ketua DPRD Batam Sambut GAMAT, Dorong Kolaborasi Pemuda Bangun Kota

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:11 WIB

DPRD Batam Terima Kunjungan Pansus RPJMD Singkawang, Bahas Strategi Pembangunan Daerah

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Dukung Penanaman 1.000 Pohon Mahoni di DTA Waduk

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:11 WIB

DPRD dan Pemko Batam Teken Pakta Integritas KUA-PPAS 2026, Komitmen Wujudkan Perencanaan Anggaran Transparan

Berita Terbaru