MATAPEDIA6.com, BATAM– Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyebut untuk mengatasi kemacetan lalu lintas akan dibangun Fly Over di Sei Ladi.
Terutama kemacetan yang sering timbul pada jam-jam sibuk di pagi hari maupun sore hari saat pulang kerja.
“Maka saya butuh dukungan dari masyarakat, agar seluruh proses pembangunan ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Apabila akses jalan selesai, tentunya akan berdampak pada perekonomian Kota Batam kedepannya,”ungkapnya dalam keterangannya, Selasa (9/1/2024).
Kata Rudi, pembangunan infrastruktur terus digesa dalam mendorong potensi besar untuk menarik wisata mancanegara datang ke kota Batam.
Batam telah berkembang menjadi salah satu pintu gerbang utama masuknya wisatawan di bagian Barat Indonesia, khususnya Sumatra.
Untuk itu, BP Batam terus mengembangkan infrastruktur seperti jalan hingga jembatan. Salah satunya adalah pembangunan Fly Over Sei Ladi yang mulai dibangun tahun 2024 ini.
“Pembangunan ini, tentunya akan meningkatkan kelancaran konektivitas dan memangkas biaya logistik,” paparnya.
“Sementara bagi wisatawan dan masyarakat, kelancaran mobilitas juga diperlukan untuk kenyamanan. Fly Over ini, nantinya juga akan menambah keindahan dan tertatanya Kota Batam,” tambah dia.
Kepala Sub Direktorat Pembangunan Kepelabuhanan Dan Bandara BP Batam, Boy Zasmita, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), menyebut pembangunan memakan waktu 370 hari/kalender.
Saat ini, pembangunan ini sudah dimulai dengan persiapan tahap pembuatan frontage atau pelebaran jalan di sisi kanan dan kiri.
“Tahap pertama ini, dalam waktu 2,5 bulan kita akan melakukan pelebaran jalan di situ. Baik yang ke arah Nagoya dari sisi UIB maupun dari sisi DAM Sei Ladi,” katanya.
Dalam kelancaran arus lalu lintas, kata dia, jika pihaknya akan berkoordinasi dengan pihaknya terkait
“Saat ini, kita lihat sudah macet. Paling tidak arus lalu lintasnya itu sama seperti yang sekarang. Tapi tetap akan kita usahakan tetap mengalir,” tuturnya.
Setelah pelebaran jalan dari sisi UIB dan DAM Sei Ladi selesai, pekerjaan kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan pondasi Fly Over.
Terkait anggaran pembangunan total yaitu Rp 132.074.141.869,28 untuk tahun anggaran 2023-2024 dengan sumber dana dari PNBP BP Batam. Proyek ini, dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) dengan konsultan PT. Disiplan Consult.
“Target kita itu, kalau kita lihat konstruksinya, satu tahun selesai. Kecuali kalau ada Force Majure,” imbuhnya.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Ramadan|Editor:Lucia