Wakil Kepala BP Batam Minta Presiden Prabowo Tinjau Regulasi yang Hambat Investasi di Batam

Kamis, 24 April 2025 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra. Foto:Dok/Its

Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra. Foto:Dok/Its

MATAPEDIA6.com, BATAM – Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Li Claudia Chandra, melaporkan sejumlah kendala dalam penerapan konsep Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mendorong kemudahan investasi di Batam.

Dalam pertemuan yang berlangsung baru-baru ini, Li Claudia menyoroti tumpang tindih regulasi yang menurutnya menghambat arus investasi di wilayah strategis tersebut.

Ia menegaskan bahwa pemerintah seharusnya memberikan keistimewaan khusus kepada Batam sebagai FTZ dalam setiap implementasi kebijakan.

“Sebagai Kawasan Perdagangan Bebas, Batam tidak boleh dibebani aturan-aturan yang bertentangan dengan semangat FTZ. Banyak kebijakan justru menambah kompleksitas birokrasi,” ujar Li Claudia.

Ia mencontohkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nomor 2 Tahun 2005 yang mengatur pelimpahan kewenangan penetapan hak atas tanah. Aturan ini, menurutnya, memperpanjang rantai birokrasi karena proses tersebut kini memerlukan tanda tangan Menteri ATR/BPN, bukan lagi cukup di tingkat kepala kantor.

“Dulu kami bisa menyelesaikan penetapan hak atas tanah di level lokal. Sekarang, kami harus menunggu dari pusat. Ini jelas tidak sejalan dengan semangat FTZ,” tegasnya.

Li Claudia juga mengangkat persoalan dalam proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang ia nilai turut memperlambat realisasi investasi di daerah.

Melalui dialog itu, ia berharap pemerintah pusat segera menyesuaikan kebijakan agar lebih mendukung iklim investasi yang kondusif.

Harapan tersebut sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang ingin mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui penyederhanaan birokrasi dan penguatan daerah sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Jika pemerintah menyesuaikan regulasi dengan kebutuhan kawasan, kami yakin Batam dapat memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tutupnya.

Berita Terkait

Pemko Batam Tertibkan Billboard Liar
BP Batam Apresiasi Keberhasilan PT Mc Dermott Hadirkan Proyek Baru
IKPK Batam Sembelih 5 Sapi dan 2 Kambing, Amri: Momentum Kurban Jadi Ajang Pererat Silaturahmi
Amsakar–Li Claudia Wujudkan Program Prioritas: Seragam Gratis untuk Lebih dari 105 Ribu Siswa Baru di Batam
BP Batam Tampung Aspirasi Pelaku Industri di Batam, Siap Ambil Langkah Strategis
Kepala BP Batam Hadiri REI EXPO, Ingatkan Pengembang Komit Jaga Lingkungan
Warga Rempang Tempati Hunian Baru, BP Batam Lanjutkan Relokasi ke Tanjung Banon
DPRD Dorong Penyempurnaan RPJMD Batam 2025–2029, Wali Kota Tanggapi Masukan Fraksi Secara Komprehensif

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:27 WIB

Pemko Batam Tertibkan Billboard Liar

Rabu, 4 Juni 2025 - 11:29 WIB

BP Batam Apresiasi Keberhasilan PT Mc Dermott Hadirkan Proyek Baru

Minggu, 1 Juni 2025 - 22:50 WIB

IKPK Batam Sembelih 5 Sapi dan 2 Kambing, Amri: Momentum Kurban Jadi Ajang Pererat Silaturahmi

Minggu, 1 Juni 2025 - 16:13 WIB

Amsakar–Li Claudia Wujudkan Program Prioritas: Seragam Gratis untuk Lebih dari 105 Ribu Siswa Baru di Batam

Sabtu, 31 Mei 2025 - 21:59 WIB

BP Batam Tampung Aspirasi Pelaku Industri di Batam, Siap Ambil Langkah Strategis

Berita Terbaru