MATAPEDIA6.com, BATAM – Sebanyak 1.245 personel dari Polda Kepri di Bawah Kendali Operasi (BKO) ke seluruh Polres yang ada di Kepri untuk mengawal distribusi Logistik Pemilu ke 5.914 TPS yang tersebar di Kepri.
Dari 1.245 personel yang di BKO kan 911 personel ditugaskan PAM TPS, 234 personel pasukan Dalmas Ditsamapta dan 100 personel pasukan PHH SATBRIMOB.
Pasukan bantuan tersebut akan diberangkatkan pada H-7 ke lokasi tugas yang sudah ditentukan.
Sebelum personel diberangkatkan Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin memimpin apel gelar pasukan serta penyematan pita kepada para personel yang mendapat tugas pengawal pemilu 2024.
Dalam arahannya Asep Safrudin mengingatkan ada empat tugas Polri dalam pengamanan TPS yaitu membantu KPPS dalam pengamanan kegiatan pemungutan suara, perhitungan dan rekapitulasi suara di lokasi TPS.
Dia juga meminta kepada personel agar melakukan komunikasi koordinasi serta sinergitas dengan unsur penyelenggara pemilu di tingkat TPS (KPPS, PTPS), Panwas, Linmas serta pengamanan lainnya.

“Tugas lainnya adalah membantu pengamanan pengawalan kotak suara hasil rekapitulasi suara dari TPS ke tempat tujuan yang ditetapkan” kata Asep Safrudin.
Asep Safrudin juga mengingatkan anggota untuk tetap mengedepankan netralitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas.
“Netralitas Polri adalah prinsip yang sangat penting dalam menjaga keadilan dan ketertiban selama proses pemilihan umum. Jangan terlibat dalam kegiatan politik praktis dan tidak menggunakan hak memilih serta dipilih,” kata Asep Safrudin.
Apabila ditemukan anggota yang melanggar akan ditindak secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
Dia juga mengatakan personel pengamanan TPS bertanggung jawab penuh memastikan keamanan seluruh proses di hari pemungutan dan penghitungan suara berjalan jujur, adil, dan transparan.
“Polri diharapkan mampu mengamankan terlaksananya pemilihan Presiden dan Wapres serta legislative Tahun 2024 yang demokratis serta sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemilu,” tambah Asep Safrudin.
Selanjutnya para personel yang sudah ditetapkan sebagai BKO menjalani pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan yang sudah disiapkan.
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega