MATAPEDIA6,com. BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam Kepulauan Riau mengungkap realisasi penanaman modal asing (PMA) tubuh signifikan sepanjang triwulan III 2023.
Kabiro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty, mengatakan catatan Kementerian Investasi RI, industri makanan tumbuh sekitar 97 persen dengan nilai USD 40,58 juta atau setara Rp 600,66 miliar dari 55 proyek yang ada.
“Tidak hanya industri makanan, sektor industri karet dan plastik juga mengalami peningkatan yang drastis,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (14/12/2023).
Selama Triwulan III 2023, industri karet dan plastik mencatatkan nilai USD 19,28 juta atau setara Rp 285,400 miliar dari 55 proyek.
Sedangkan untuk sektor industri perumahan, kawasan industri, dan perkantoran tumbuh 21 persen dibandingkan Triwulan III tahun lalu.
Industri ini mencatatkan USD 15,02 juta atau senilai Rp 222,3 miliar dari 32 proyek sepanjang Triwulan III 2023.
Satu sektor lainnya, industri perdagangan dan reparasi, juga tumbuh signifikan pada Triwulan III 2023 dengan nilai investasi USD 7,8 juta atau senilai Rp 116,39 miliar dari 188 proyek.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai investasi pada industri ini pun turut mengalami peningkatan signifikan.
Pasalnya, sejumlah negara besar di Asia maupun Eropa masih mempercayakan Batam sebagai salah satu kawasan industri terbaik.
“Apalagi investasi asing yang ada ikut memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Batam ke depannya,” pungkasnya.
Cek berita Artikel yang lain di Google News
Penulis: Rega|Editor:Redaksi