Home / News

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:18 WIB

Ditpamobvit Polda Kepri Pastikan Keamanan di Pusat Perbelanjaan Gelar Patroli Dialogis

Anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Kepri gelar patroli dialogis dipusat perbelanjaan yang ada di Kota Batam, Minggu (19/1/2025). Matapedia6.com/ Dok Polda Kepri

Anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Kepri gelar patroli dialogis dipusat perbelanjaan yang ada di Kota Batam, Minggu (19/1/2025). Matapedia6.com/ Dok Polda Kepri

MATAPEDIA6.com, BATAM – Jaga keamanan di pusat perbelanjaan yang menjadi Objek Vital Nasional, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggelar patroli dialogis pada hari Minggu (19/1/2025).

Patroli ini dilakukan di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Batam, termasuk Grand Mall, Mega Mall, dan One Mall Batam, yang menjadi pusat aktivitas masyarakat, terutama saat akhir pekan.

Dipimpin oleh Ipda Rianti bersama tiga personel, yakni Bripka Tina, Brigadir Sepni, dan Bripda Aprianis, kegiatan ini berfokus pada pengecekan sistem keamanan di pusat-pusat perbelanjaan agar tetap sesuai dengan standar.

Dirpamobvit Polda Kepri, Kombes Pol Rudy Cahya Kurniawan, menegaskan bahwa patroli ini tidak hanya memastikan keamanan, tetapi juga bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Kegiatan ini adalah langkah preventif untuk meminimalkan potensi gangguan, terutama di lokasi yang menjadi pusat aktivitas masyarakat. Kami ingin memastikan keamanan di setiap sudut,” ujarnya.

Selain itu, pendekatan dialogis yang diterapkan selama patroli bertujuan membangun komunikasi yang baik dengan pengelola pusat perbelanjaan.

“Dengan komunikasi intens, kami bisa memahami kebutuhan keamanan masyarakat dan pengelola lebih baik, sekaligus menciptakan hubungan yang harmonis,” tambah Kombes Rudy.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ragu menghubungi kepolisian jika membutuhkan bantuan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan Call Center 110 atau aplikasi Polri Super Apps yang bisa diunduh melalui Google Play dan App Store,” katanya.

Kegiatan patroli ini menjadi bukti nyata komitmen Ditpamobvit Polda Kepri dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di objek vital nasional dan tempat umum lainnya.

Dengan kehadiran aparat kepolisian secara aktif, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat ditekan, dan masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya dengan tenang.

Cek berita dan Artikel Lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Share :

Baca Juga

Kondisi jalan rusak di Sagulung tepatnya di pintu masuk kawasan SP Plaza penyebab biang macet tiap hari, Minggu (19/1/2025). Matapedia6.com/Zalfirega

News

Jalan Rusak Depan SP Plaza Biang Macet Panjang di Batam, Pemerintah Siapkan Solusi

News

BP Batam Sambut Kunjungan Kerja Mayapada Healthcare dan Apollo Hospital India
Hujan masih terus mengguyur kota batam BMKG Imbau warga waspada. Warga disalah satu perumahan di Batam, Minggu (19/1/2025). Matapedia6.com/ Luci

News

BMKG Imbau Warga Batam Waspada, Hujan Tiap Hari Tingkatkan Risiko Tanah Longsor
Kapolresta Barelang Kombes Pol H Ompusunggu pimpin serah terima Jabatan Kapolsek Batuaji dan Kapolsek Batuampar di loby utama Polresta Barelang, Sabtu (18/1/2025). Matapedia6.com/Dok Polresta Barelang

News

AKP Bimo Resmi Gantikan AKP Benny Kapolsek Batuaji

News

Rudi Sebut Tim Terpadu Dikerahkan Tangani Persoalan Buaya Lepas di Perairan Batam

News

Jalan Amblas di Batuaji, Dinas Bina Marga Tutup Akses Sementara
Petugas kepolisian dari Polsek Sekupang dan juga Dinas Bina Marga Kota Batam saat mengangkat material tanah longsor di Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, Kamis (16/1/2025). Matapedia6.com/ Dok Polsek

News

Curahan Hujan Tinggi Picu Longsor di Tiban Lama, Warga Diimbau Waspada
Seekor Buaya yang muncul di bawah rumah warga di pulau buluh. Buaya mencari makan di bawah kolong rumah warga yang berada diatas laut, Rabu (15/1/2025). Matapedia6.com/ Istimewa

News

Jumlah Buaya Lepas dari Penangkaran Belum Diketahui, Warga Sekitar Pulau Tak Berani Melaut