MATAPEDIA6.com, BATAM– Badan Pengusahaan (BP) Batam menyambut kunjungan 13 anggota Badan Musyawarah DPRD Jawa Timur pada Selasa (21/1/2025) kemarin.
Kabiro Humas Ariastuti Sirait secara hangat menyambut kunjungan 13 anggota Badan Musyawarah DPRD Jawa Timur. Ia mengaku bangga karena Jawa Timur, salah satu daerah termaju di Indonesia, datang ke Batam untuk belajar tentang pengelolaan investasi dan teknologi.
Dalam kesempatan itu kedua belah pihak diskusi juga membahas keuntungan Batam sebagai zona perdagangan bebas, termasuk insentif seperti pembebasan bea masuk, PPN, dan PPnBM.
Sementara Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Surya Kurniawan Suhairi menegaskan bahwa Batam, sebagai Free Trade Zone (FTZ), memiliki keunggulan pajak yang unik, termasuk PPN 12% mulai Januari 2025.
Ia percaya status FTZ akan meningkatkan daya saing ekspor dan kenyamanan investor melalui penyederhanaan birokrasi dan penciptaan lapangan kerja.
Namun, Surya menekankan perlunya sekolah vokasi untuk menghasilkan SDM terampil yang dibutuhkan investor. Ia juga mengusulkan kolaborasi dengan Jawa Timur dalam pengembangan SDM dan expo produk.
Wakil Ketua Komisi B Husni Mubarok mengaku kunjungan ini untuk menggali pengelolaan kota Batam yang luar biasa menjadikan kota progresif yang signifikan.
“Kami tertarik pada bagaimana investasi berkembang sambil mempertahankan budaya lokal dan menyerap tenaga kerja lokal,” tuturnya dikutip dalam siaran pers BP Batam.
Dalam kunjungan itu dipimpin Husni Mubarok mempelajari pengelolaan investasi dan teknologi Batam disambut Kabiro Humas Ariastuti Sirait bersama Direktur PTSP Harlas Buana dan Direktur Surya Kurniawan menerima kunjungan tersebut.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Editor:Zalfirega