Ketua KKS Kepri Ady Indra Desak Polres Lingga Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kepri, Ady Indra Pawennari. Foto:istimewa

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kepri, Ady Indra Pawennari. Foto:istimewa


MATAPEDIA6.com, TANJUNGPINANG – Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kepri, Ady Indra Pawennari, mendesak Polres Lingga untuk profesional dan adil dalam penegakan hukum.

Ia menyoroti dugaan perlakuan tidak adil terhadap empat warga KKSS Lingga yang ditahan atas laporan dugaan pengancaman, sementara laporan serupa yang diajukan lebih dulu oleh pihak mereka justru tidak ditindaklanjuti.

“Polisi jangan tebang pilih. Hukum harus ditegakkan secara transparan dan profesional, tanpa memandang siapa pelapor atau terlapor,” tegas Ady di Paviliun Nusantara, Tanjungpinang, usai menerima pengaduan dari keluarga para tersangka, dalam keterangannya pada Sabtu (11/5/2025).

Empat warga KKSS yang kini ditahan—Sudirman, Hamsari, Hernandi, dan Mansyur—dilaporkan oleh Kepala Desa Tinjul, Amrin, atas dugaan pengancaman pembunuhan dalam sengketa tanah di Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat, Lingga, Kepri. Mereka ditahan berdasarkan laporan polisi Nomor: LP/B/6/IV/2025, tertanggal 23 April 2025.

Menurut Ady, konflik bermula ketika Hernandi, anak Sudirman, mendatangi lokasi tanah milik ayahnya pada 7 Februari 2025 untuk memasang patok batas. Tanah seluas 5 hektare itu dibeli dari almarhum Cameng pada 2020. Namun, niat Hernandi terhalang oleh Amrin dan dua orang lainnya yang mengusirnya sambil mengacungkan senjata tajam. Hernandi sempat melapor ke Polsek Singkep Barat, namun laporan itu tidak ditindaklanjuti.

Pada 16 April 2025, Hernandi kembali ke lokasi bersama ayah dan pamannya untuk melakukan pematokan. Mereka mendapati lahan tersebut sudah diratakan dan ditanami sawit, dengan pohon karet lama digusur. Perselisihan dengan Amrin pun tak terhindarkan, dan situasi memanas karena kedua pihak membawa senjata tajam.

Ironisnya, lanjut Ady, laporan Amrin ke Polres Lingga langsung direspons cepat, berujung pada penahanan empat warga KKSS. Sementara laporan Hernandi sejak Februari tak jelas tindak lanjutnya.

“Di sinilah terlihat perbedaan perlakuan. Laporan Hernandi hanya diterima sebagai informasi, tanpa tindak lanjut hukum yang tegas. Sementara laporan Amrin langsung dijadikan dasar penahanan. Ini patut diuji, apakah penegakan hukum sudah benar-benar adil,” kata Ady.

KKSS Kepri berencana memberikan pendampingan hukum bagi warganya yang ditahan. Ady menegaskan pihaknya tidak menghalangi proses hukum, tetapi menuntut keadilan yang setara.

“Kalau memang ada pelanggaran, proses secara hukum. Tapi jangan tebang pilih. Kami akan uji, apakah hukum ini tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” pungkasnya. **r

Berita Terkait

Tragedi Laut di Perairan Setokok, Speedboat Tenggelam 6 Selamat dan 7 Masih Hilang
Tinjau SPMB, Wamendikdasmen Kunjungi SMA dan SMK di Batam
Komisi III DPRD Batam Prihatin atas Kebakaran Kapal di PT ASL, Desak Perusahaan Bertanggung Jawab
Kapolri Lakukan Mutasi Besar, Dansat Brimob dan Kapolres Anambas Polda Kepri Berganti
Komisi III DPRD Batam Tinjau Lokasi Kebakaran Gudang Limbah PT Desa Air Cargo
BP Batam Teken Nota Kesepahaman dengan Kemeninvest untuk Kembangkan Investasi
Kapal Tanker Terbakar di PT ASL Tanjunguncang
BP Batam Apresiasi Langkah Strategis PT Desa Air Cargo Pasca Kebakaran KPLI Kabil

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:04 WIB

Tragedi Laut di Perairan Setokok, Speedboat Tenggelam 6 Selamat dan 7 Masih Hilang

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:31 WIB

Tinjau SPMB, Wamendikdasmen Kunjungi SMA dan SMK di Batam

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:47 WIB

Komisi III DPRD Batam Prihatin atas Kebakaran Kapal di PT ASL, Desak Perusahaan Bertanggung Jawab

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:14 WIB

Kapolri Lakukan Mutasi Besar, Dansat Brimob dan Kapolres Anambas Polda Kepri Berganti

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:11 WIB

Komisi III DPRD Batam Tinjau Lokasi Kebakaran Gudang Limbah PT Desa Air Cargo

Berita Terbaru