Home / Hukum Kriminal

Senin, 8 Januari 2024 - 16:13 WIB

Ditreskrimum Polda Kepri Tangkap Dua Pencuri Motor di Batam

Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Pol. Adip Rojikan di dampingi Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menunjukkan barang bukti saat ekspos di Polda Kepri, Senin (8/1/2024).
Matapedia6.com/ Rega

Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Pol. Adip Rojikan di dampingi Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menunjukkan barang bukti saat ekspos di Polda Kepri, Senin (8/1/2024). Matapedia6.com/ Rega

MATAPEDIA6.com, BATAM – Dua pelaku pencurian sepeda motor dengan menggunakan senjata api rakitan dan satu penada barang ditangkap Subdit III Ditreskrimum Polda Kepri.

Kedua pelaku yakni Ed (30), Y (36) dan R (38) sebagai penada barang ditangkap di daerah Batam Centre pada Selasa (2/1/2024 lalu.

Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad didampingi Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Pol. Adip Rojikan saat ekspos di Polda Kepri menjelaskan kronologis kejadian dimana tersangka melakukan perampasan sepeda motor terhadap korban dengan berpura-pura sebagai anggota Polri.

Peran dari tiga tersangka yakni Ed dan Y merupakan pelaku utama, sementara R sebagai Penada.

Adapun Kronologis kejadian dimana Ed dan Y melakukan aksinya pada Sabtu (30/12/2023) lalu, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Saat kejadian dimana korban sedang duduk menunggu kawannya di Halte kawasan cammo, saat itu pelaku yakni Ed mendatangi korban dan mengaku sebagai anggota Polri dan menanyakan identitas korban.

Saat itu pelaku meminta korban agar naik ke atas motor korban. Dan pelaku membawa motor korba. Namun setelah berjalan kurang lebih 200 meter tepatnya di Plamo garden, Pelaku menurunkan korban.

Namun karena korban merasa bahwa motor tersebut milik korban, korban tidak mau turun dari motor. Saat itu tersangka Ed mengambil senjata pistol rakitan dan menodongkan kepada korban.

Korban yang ketakutan akhirnya turun dan pelaku dengan leluasa membawa kabur motor korban.

Ed (30) Otak pelaku perampasan sepeda motor ternyata mantan anggota polisi dan pernah tugas di Polda Kepri.

Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat ekspos kasus pencurian dengan kekerasan di Ditreskrimum Polda Kepri mengungkapkan bahwa Ed merupakan anggota polisi yang bertugas di Polda Kepri yang dipecat karena terlibat kasus pembunuhan.

“Ed ini dipecat karena terlibat kasus pembunuhan dan di vonis hukuman penjara selama 12 tahun dan baru selesai menjalani masa tahanan lada Juli 2022 lalu,” kata Pandra.

Pandra tidak menjelaskan secara rinci kasus keterlibatan tersangka dalam kasus pembunuhan yang membuat Ed di pecat dari kesatuan Polri tersebut.

“Yang jelas pelaku ini, merupakan residivis dan baru satu tahun lebih keluar penjara,” kata Pandra.

Kedua tersangka dijerat pasal 365 kitab Undang undang pidana juncto pasal 1 Undang undang Darurat nomor 12 tahun 1951 tentang pencurian dengan kekerasan dan kepemilikan senjata api dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara, sementara untuk R sebagai penada dikenakan pasal 480 dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Penulis: luci | Editor: Redaks

Share :

Baca Juga

Spanduk penolakan warga yang dipasang di pagar tembok perumahan permata Baloi atas pembukaan akses jalan dari Baloi apartemen lewat komplek permata Baloi, Jumat (18/4/2025) Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Spanduk Penolakan Warga Permata Baloi Hilang Misterius, Diduga Ada Oknum Berkepentingan
Kapolda Kepri saat memberikan arah dihadapan seluruh personel Polda Kepri pada upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Hukum Kriminal

Pimpin Upacara Kesadaran Nasional, Kapolda Ingatkan Jaga Kamtibmas Ditengah Kebijakan AS Naikan Tarif Impor
MRA saat berjalan masuk ke dalam rumahnya di bida Asri I, Batam Kota, Batam Centre, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Remaja di Batam Ditusuk Orang Tak Dikenal, Luka Tiga Jahitan di Dada Kanan
Kondisi akses ke sungai Baloi Indah yang ditutup menggunakan seng, agar warga dan juga media tidak bisa mengambil gambar Deri lokasi, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/ Luci

Hukum Kriminal

Warga Pertanyakan Penutupan Akses ke Sungai Baloi Indah, Diduga Akal akalan Oknum Tertentu

Hukum Kriminal

Warga Permata Baloi Cluster Manggo Blok G1-G20 Tolak Pembangunan Akses dari Baloi Apartemen ke Permata Baloi
Ibu anak saat memberikan ucapan terimakasih kepada polisi yang sudah membina anaknya setelah videonya viral, Selasa (15/4/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek

Hukum Kriminal

Gegara Tak Dibeli Motor Anak di Batam Tega Pukul Ayah, Polsek Sagulung Langsung Bertindak
Kondisi mobil Yusril koto yang terduduk setelah empat ban mobilnya di gembos orang tidak dikenal, Selasa (15/4/2025) dini hari, Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Aktivis Batam Yusril Koto Diteror, Empat Ban Mobil di Gembos Orang Tak Dikenal

Hukum Kriminal

Sempat Bersalaman Sebelum Pelaku Gorok Leher Korban