Bea Cukai Batam Ungkap Selundupan Sabu Bermodus dalam Koper hingga Rongga Tubuh

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bea cukai ungkap penyelundupan sabu di Bandara Hang Nadim dalam konferensi pers, Rabu (21/5). Foto:matapedia

Bea cukai ungkap penyelundupan sabu di Bandara Hang Nadim dalam konferensi pers, Rabu (21/5). Foto:matapedia

MATAPEDIA6.com, BATAM–Modus penyelundupan sabu makin nekat dan canggih. Dalam tiga kasus beruntun di Bandara Hang Nadim Batam, petugas Bea Cukai, BNN Kepri, dan Ditres Narkoba Polda Kepri menggagalkan upaya penyelundupan narkotika seberat total 1.940 gram.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah dalam konferensi pers di Kantor Bea Cukai Batam, Rabu (21/5/2025).

“Modus menyembunyikan sabu di dalam koper, pakaian, bahkan rongga tubuh. Imbalan besar dan bujuk rayu jaringan narkoba jadi pemicu,” kata Zaky.

Ia menjelaskan, penindakan pertama dilakukan pada Kamis (15/5). Seorang musisi asal Labuhan Deli, FA (30), kedapatan membawa 502 gram sabu yang disembunyikan dalam koper. Petugas mencurigai citra X-ray koper FA yang menunjukkan anomali.

Setelah dibongkar, kata Zaky, ditemukan tiga bungkus kristal putih di antara pakaian. Hasil uji narkotest membuktikan sabu jenis methamphetamine.

“FA mengaku baru pertama kali menjadi kurir, tergiur imbalan Rp25 juta. Urine-nya juga terbukti positif narkoba,” ujarnya.

Di hari yang sama, petugas juga mengamankan M (36), pekerja harian lepas asal Aceh, yang menyelundupkan 958 gram sabu dalam koper. Pelaku sempat masuk ke dalam pesawat sebelum ditemukan dan diperiksa.

Salah satu tersangka yang ditangkap Bea Cukai. Foto:dok/Humas Bea Cukai Batam

Empat bungkus sabu diselipkan rapi di antara lipatan celana. M mengaku dijanjikan bayaran Rp40 juta untuk pengantaran tersebut.

Penindakan ketiga terjadi Sabtu (17/5). Mantan Pekerja Migran Indonesia berinisial ES (45) membuat petugas curiga saat melewati pemeriksaan. Setelah dicek, delapan bungkus sabu seberat 480 gram ditemukan di rongga tubuh bagian depan dan belakang.

ES mengaku menyabu terlebih dahulu agar mampu menahan rasa sakit saat memasukkan barang bukti yang dikemas dalam kapsul plastik berlapis lateks dan pelicin. Upah yang dijanjikan: Rp 48 juta.

“Modus penyelundupan di dalam rongga tubuh adalah salah satu yang paling sulit dideteksi. Tapi kerja sama intelijen antar instansi berhasil menggagalkannya,” imbuhnya.

Menurut Zaky, penindakan ini bukan sekadar menggagalkan penyelundupan namun juga menyelamatkan ribuan generasi muda di Indonesia.

“Kita juga menyelamatkan sekitar 10.000 jiwa dan menghemat biaya rehabilitasi hingga Rp16 miliar.” tuturnya.

Kini, ketiga pelaku diserahkan ke aparat penegak hukum: FA dan M ke BNN Kepri, sedangkan ES ke Polda Kepri. Mereka dijerat UU Narkotika No. 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Penulis:Rega|Editor:Miezon

Berita Terkait

Pemko Batam Ajukan Perubahan Perda Lingkungan Hidup, Seimbangkan Investasi dan Kelestarian Alam
APBD Batam 2026 Rp 4,7 Triliun Disepakati, Fraksi DPRD Soroti Ekonomi, Banjir, hingga UMKM
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SMKN 1 Batam
Pendaftaran Seleksi Jabatan Tinggi Pratama Ditutup, BKPSDM Batam Terima 20 Berkas
Puluhan Mantan dan Karyawan PT McDermott Bersama Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Demo di DPRD Batam
Kapolda Kepri Tinjau Makan Bergizi Gratis di SDN 001 Nongsa
Dua Kelurahan di Sengkuang Krisis Air Hampir Satu Tahun, Amsakar Ultimatum ABH Tiga Bulan Harus Beres
APBD Batam 2026 Diproyeksikan Rp 4,73 Triliun, Prioritas SDM dan Infrastruktur

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 21:16 WIB

Pemko Batam Ajukan Perubahan Perda Lingkungan Hidup, Seimbangkan Investasi dan Kelestarian Alam

Rabu, 10 September 2025 - 17:37 WIB

APBD Batam 2026 Rp 4,7 Triliun Disepakati, Fraksi DPRD Soroti Ekonomi, Banjir, hingga UMKM

Rabu, 10 September 2025 - 11:32 WIB

Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SMKN 1 Batam

Selasa, 9 September 2025 - 20:53 WIB

Puluhan Mantan dan Karyawan PT McDermott Bersama Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Demo di DPRD Batam

Selasa, 9 September 2025 - 20:21 WIB

Kapolda Kepri Tinjau Makan Bergizi Gratis di SDN 001 Nongsa

Berita Terbaru

Video Story

Video: Wapres Gibran Tinjau Makan Bergizi di Batam

Rabu, 10 Sep 2025 - 20:21 WIB

Sidang tuntutan kasus dugaan pelanggaran ITE Yusril Koto di Pengadilan Negeri Batam pada Selasa (9/9/2025). Foto:Istimewa

Hukum Kriminal

Jaksa Tuntut Yusril Koto 1 Tahun Penjara di Kasus Dugaan ITE 

Rabu, 10 Sep 2025 - 17:21 WIB