Manajemen RSUD EF Kunjungi Rumah Duka Muhammad Alif, Sampaikan Duka Mendalam

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menajemen rumah sakit umum daerah Embung Fatimah saat mendatangi rumah duku Muhammad Alif Okto Karyanto di Sei Pelenggut, Sagulung, Selasa (17/6/2025). Matapedia6.com/Dok RSUD EF

Menajemen rumah sakit umum daerah Embung Fatimah saat mendatangi rumah duku Muhammad Alif Okto Karyanto di Sei Pelenggut, Sagulung, Selasa (17/6/2025). Matapedia6.com/Dok RSUD EF

MATAPEDIA6.com, BATAM – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) mendatangi rumah duka keluarga Muhammad Alif Okto Karyanto (12), bocah yang meninggal dunia dua jam setelah dipulangkan dari rumah sakit.

Kunjungan ini sebagai bentuk empati dan penghormatan atas musibah yang menimpa keluarga Suwanto dan Zulfitra di Kavling Sei Lekop, Sagulung, Kota Batam.

“Kami datang untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung. Ini murni sebagai bentuk kemanusiaan dan keprihatinan kami atas meninggalnya ananda Alif,” ujar Ellin, Humas RSUD EF, Selasa (17/6/2025).

Menurut Ellin, kedatangan pihak RSUD bukan untuk mencari pembenaran, melainkan untuk menunjukkan rasa empati dan kepedulian.

Dia berharap kehadiran mereka bisa sedikit mengobati duka mendalam yang dirasakan keluarga.

“Kami tidak ingin berpolemik. Yang kami lakukan hari ini adalah bentuk rasa duka kami sebagai sesama manusia,” tegasnya.

Ellin menyebut, sebelumnya pihak rumah sakit juga telah melakukan komunikasi dengan keluarga Alif dan perangkat RT/RW setempat guna mendalami kronologi kejadian dan memperbaiki pelayanan ke depan.

Muhammad Alif dibawa ke RSUD EF pada Sabtu (15/6/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB dalam kondisi sesak napas.

Dia mendapat perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD), termasuk bantuan oksigen, hingga Minggu dini hari pukul 02.30 WIB.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam

Pihak rumah sakit kemudian memutuskan memulangkan Alif karena kondisinya disebut telah membaik dan tidak memenuhi kriteria rawat inap dengan jaminan BPJS.

Keluarga pun terpaksa menanggung biaya pengobatan secara pribadi.

“Anaknya sudah agak mendingan, tapi memang keluarga minta dirawat. Tapi dijelaskan oleh pihak rumah sakit kalau belum masuk kategori kritis, jadi tidak bisa dijamin BPJS,” ujar Samsudin, Ketua RW 10 setempat.

Setelah kembali ke rumah, kondisi Alif sempat stabil namun kembali memburuk. Meskipun obat yang diresepkan telah diberikan, Alif kembali mengalami sesak napas hebat dan akhirnya menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 04.30 WIB, Minggu pagi.

Menanggapi peristiwa ini, pihak RSUD EF menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur dan layanan di IGD, khususnya dalam menangani kasus serupa yang melibatkan pasien anak.

“Kami akan menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran dan bahan perbaikan ke depan, agar pelayanan kami lebih responsif dan berpihak kepada masyarakat,” pungkas Ellin.

Meski Alif telah dimakamkan, luka mendalam masih dirasakan keluarga. Warga sekitar turut menyampaikan duka dan berharap ada perbaikan sistem pelayanan kesehatan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Serapan Pinjaman Bunga Nol Persen Rendah, Amsakar Minta Bank Longgarkan Aturan
Dengar Suara Warga, BP Batam Pastikan Solusi Air Bersih di Fantasy Residence
Amsakar Paparkan Strategi Pembangunan Batam di Forum Internasional Jepang – Indonesia
Rumah Warga Tembesi Centre Terancam Longsor, Warga Minta Proyek Drainase Dihentikan Sementara
Warga Maganda Residence Tebar Spanduk Tolak Parkir Berbayar
Batam Rawan Banjir, Li Claudia Minta BP dan Pemko Bangun Sinergi Kajian Teknis Drainase
Ribuan Warga Tumpah Ruah di Istighosah Batam, Amsakar: Kebersamaan Jadi Kekuatan Besar
Bangun Infrastruktur, Li Claudia Salurkan Bantuan untuk Warga Rempang Eco City

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 17:35 WIB

Serapan Pinjaman Bunga Nol Persen Rendah, Amsakar Minta Bank Longgarkan Aturan

Sabtu, 27 September 2025 - 11:44 WIB

Dengar Suara Warga, BP Batam Pastikan Solusi Air Bersih di Fantasy Residence

Kamis, 25 September 2025 - 21:18 WIB

Amsakar Paparkan Strategi Pembangunan Batam di Forum Internasional Jepang – Indonesia

Kamis, 25 September 2025 - 20:57 WIB

Rumah Warga Tembesi Centre Terancam Longsor, Warga Minta Proyek Drainase Dihentikan Sementara

Selasa, 23 September 2025 - 22:57 WIB

Warga Maganda Residence Tebar Spanduk Tolak Parkir Berbayar

Berita Terbaru

Terduga pelaku penganiayaan ditangkap Buser Polsek Batu Aji. Foto:dok/Polsek-matapedia

Hukum Kriminal

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan di Marina City, Dipicu Cemburu

Sabtu, 27 Sep 2025 - 18:30 WIB