MATAPEDIA6.com, PEKANBARU– Indonesia menatap masa depan sebagai AI Nation namun, revolusi kecerdasan buatan tak akan berarti tanpa sumber daya manusia yang siap bersaing.
Melihat peluang itu, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali memacu percepatan lahirnya talenta digital lewat IDCamp Connect 2025 yang kali ini digelar di Universitas Riau (UNRI).
Program ini bukan sekadar pelatihan, tapi gerakan membangun ekosistem digital dari kampus-kampus daerah.
IDCamp Connect menjadi wadah pertemuan antara mahasiswa, profesional, hingga komunitas teknologi untuk saling bertukar ide dan membuka peluang karier di industri digital.
Baca juga: Indosat Tunjukkan Ketahanan, Dongkrak Kinerja dan Inovasi Berbasis AI di Tengah Tekanan Ekonomi
“Riau punya potensi besar dalam pengembangan talenta digital di Sumatra. Melalui IDCamp Connect, kami ingin memastikan kesempatan belajar dan berkarier di bidang teknologi menjangkau lebih banyak generasi muda di daerah,” ujar EVP–Head of Circle Sumatra IOH Agus Sulistio dikutip dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).
Sejak diluncurkan pada 2019 IDCamp (Indosat Digital Camp) telah mencetak ribuan developer muda melalui beasiswa coding gratis dan bersertifikat.
Program ini dirancang agar generasi muda dari berbagai latar belakang bisa naik kelas dan menembus dunia kerja digital.
Tahun ini, IDCamp memperluas cakupan dengan dua jalur pembelajaran baru di bidang Artificial Intelligence (AI).
AI Development– membekali peserta dengan kemampuan membangun model AI lewat empat jalur belajar: AI Engineer, Generative AI Engineer, Machine Learning Ops dan Data Scientist.
Baca juga: Indosat dan Komdigi Tunjukkan Aksi Nyata Perkuat Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
AI Integration – fokus pada penerapan AI di aplikasi melalui empat pilihan jalur: AI Android Developer, AI Multi-platform App Developer, AI Front-End Developer dan AI Back-End Developer.
Kedua jalur ini disusun menyesuaikan kebutuhan industri global yang kini bergerak cepat ke arah otomasi dan AI-driven economy.
Dalam sesi IDCamp Connect 2025 di UNRI, Ridha Ginanjar Curriculum Developer Dicoding Indonesia, membawakan materi “Exploring the World of AI: From Basics to Career Opportunities”. Ia menyoroti bagaimana AI tidak lagi menjadi masa depan, tapi keterampilan wajib hari ini.
“Skill AI bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan di hampir semua sektor. Dari keuangan, kesehatan, hingga industri kreatif,” tegas Ridha.
Ridha juga menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan komunitas digital agar Indonesia tak hanya jadi pengguna teknologi, tetapi produsen inovasi berbasis AI.
Peserta IDCamp yang menuntaskan pembelajarannya juga berkesempatan mengikuti kelas gratis tambahan di bidang Cyber Security (dari Cisco) dan Automation (dari UIPath Academy). Informasi lebih lanjut tersedia di idcamp.ioh.co.id](https://idcamp.ioh.co.id).
Baca juga:Indosat Tunjukkan Ketahanan, Dongkrak Kinerja dan Inovasi Berbasis AI di Tengah Tekanan Ekonomi
Editor:Miezon
