BI dan Pemprov Kepri Pastikan Stok Beras Cukup Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024

Selasa, 27 Februari 2024 - 18:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BI Kepri bersama Gubernur Kepri dalam melihat ketersediaan beras Bulog, Selasa (27/2/2024). Foto:Dok/BI

Kepala BI Kepri bersama Gubernur Kepri dalam melihat ketersediaan beras Bulog, Selasa (27/2/2024). Foto:Dok/BI

MATAPEDIA6.com, BATAM-Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) Kepri bersama dengan Pemprov Kepri memastikan pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan lebaran 2024.

Hal itu diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau yang juga Wakil Ketua TPID Provinsi Kepri, Suryono bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat pengecekan ketersedian beras di Gudang II Bulog, Batu Ampar, Batam, Selasa (27/2/2024).

“Tidak perlu ada yang dikhawatirkan stok beras aman 4 sampai 5 bulan ke depan. Masyarakat tak perlu panik buying. Stok masih aman,” ujar Suryono.

Menurut dia ketersediaan bulog di atas 1.000 ton dan di asosiasi Distribusi di atas 20 ribu ton. Hal itu setelah melihat langsung ketersediaan bahan pangan seperti beras di gudang Bulog.

Selain itu, kata dia, jika pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak perlu panik dan khawatir terhadap bahan pangan di Kepri.

“Ini semua berkat sinergi antara TPID dan Pemprov Kepri yang luar biasa serta institusi,” ujarnya.

Di tempat yang sama Gubernur Kepri Ansar Ahmad, menyebut ketersediaan stok beras bulog di Kepri aman. Hal ini, kata dia, setelah melihat langsung ketersediaan beras bersama Bank Indonesia ke gudang Bulog.

“Kami datang langsung ke gudang Bulog ini untuk memastikan persediaan Bulog di Kepri aman dan tersedia. Stok beras mencukupi sampai 4-5 bulan,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk menekan laju stabilitas harga pangan pemerintah telah meluncurkan program bantuan pangan kepada masyarakat.

“Tentu ini senjata ampuh menjamin stabilitas di pasar,” ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, Pemprov bersama Bank Indonesia dan Bulog serta intansi yang lain akan menggelar operasi pasar. Ia mengakui terjadi kenaikan harga beras premium namun untuk bulog tidak ada kenaikan.

“Harga bulog dijual di pasaran masih stabil sesuai stabilitas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Bulog. Kalau beras premium mengalami kenaikan akan tetapi berbeda dari wilayah lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bulog wilayah Batam Karimun, Herizal Sudyadi memastikan beras bulog aman terkendali. Bahkan masih tersedia 1000 ton.

“Kami tegaskan tidak ada kelangkaan pasokan beras bulog. Semua masih aman terkendali. Stok di gudang worksop kita masih ada 1000 ton lagi,” tuturnya.

Cek berita artikel lainnya di Google News 

 

Penulis:Rega|Editor:Redaksi

Berita Terkait

PT BSP Jamin Hak Warga dan Kelestarian Lingkungan KEK Tanjung Sauh
PLN Batam Latih 140 UMKM Hadapi Era Digital, Dorong Daya Saing Lokal
Sambut Calon Investor Tiongkok, BP Batam Tawarkan Layanan Terbaik
BP Batam Apresiasi Penyelenggaraan Workshop Pemberdayaan UMKM
Fary Francis Dorong Agrowisata dan Wisata Bahari Jadi Penggerak Ekonomi Batam
Kunjungi Kawasan Industri, Deputi BP Batam Pantau Perkembangan dan Dengarkan Aspirasi Langsung
Loyalitas Pelanggan Indosat Hadirkan Akses Listrik Berkelanjutan di Tiga Wilayah Rural
Telkom Tetapkan Dewan Komisaris dan Direksi Baru, Bagikan Dividen Rp 21 Triliun
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:27 WIB

PLN Batam Latih 140 UMKM Hadapi Era Digital, Dorong Daya Saing Lokal

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:53 WIB

Sambut Calon Investor Tiongkok, BP Batam Tawarkan Layanan Terbaik

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:49 WIB

BP Batam Apresiasi Penyelenggaraan Workshop Pemberdayaan UMKM

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:28 WIB

Fary Francis Dorong Agrowisata dan Wisata Bahari Jadi Penggerak Ekonomi Batam

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:01 WIB

Kunjungi Kawasan Industri, Deputi BP Batam Pantau Perkembangan dan Dengarkan Aspirasi Langsung

Berita Terbaru