Pemko Batam Capai 94,38 Persen Realisasi APBD Tahun 2023

Rabu, 15 Mei 2024 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kota Batam sampaikan laporan Pertanggungjawaban laporan keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 pada Rapat Paripurna di ruang rapat Utama DPRD Batam, Rabu (15/5/2024). Matapedia6.com/ Luci.

Pemerintah Kota Batam sampaikan laporan Pertanggungjawaban laporan keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 pada Rapat Paripurna di ruang rapat Utama DPRD Batam, Rabu (15/5/2024). Matapedia6.com/ Luci.

MATAPEDIA6.com, BATAM – Pemerintah kota Batam hanya bisa mencapai 94,38 persen Target Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBD) tahun 2023. Hal tersebut sesuai sesuai dengan yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota batam Jefridin Hamid pada Rapat Paripurna di ruang rapat Utama DPRD Batam, Rabu (15/5/2024).

Rapat paripurna tentang Penjelasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2023, Jefridin membacakan pidato mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

Dalam kesempatan tersebut Jefridin menjelaskan target APBD Tahun 2023 yang direncanakan oleh Pemko Batam sebesar Rp 3,2 triliun, namun terealisasi sebesar Rp 3,1 triliun atau sebesar sebesar 94,38 persen.

Realisasi Anggaran tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp 1,7 triliun, namun terealisasi sebesar Rp 1, 5 triliun atau sebesar
88,63%.

Selanjutnya Pendapatan Transfer direncanakan sebesar Rp 1,5 triliun namun terealisasi sebesar Rp 1,5 triliun atau sebesar 100,75 persen.

Sementara Lain-lain Pendapatan yang sah direncanakan sebesar Rp9,3 miliar, namun terealisasi sebesar Rp 9,1 miliar atau sebesar 97,60 persen.

Jefridin menyebutkan tidak tercapainya target APBD tahun 2023 berdampak terhadap belanja daerah dimana Anggaran belanja daerah dilakukan refocusing seperti.

Belanja Operasi direncanakan sebesar
Rp 2,6 triliun, menjadi Rp 2,5 triliun, atau terealisasi sebesar 93,42 persen.

Belanja Operasi tersebut terdiri dari Belanja Pegawai direncanakan sebesar
Rp 1,2 triliun menjadi sebesar Rp 1,2 triliun

Belanja Barang dan Jasa direncanakan sebesar Rp 1,2, triliun menjadi sebesar Rp 1,1 triliun, Belanja Hibah direncanakan sebesar Rp 177, 6 juta menjadi sebesar
Rp 166,2 juta, Belanja Bantuan Sosial direncanakan sebesar Rp 194,4 juta menjadi sebesar Rp 183,4 juta.

Selanjutnya Belanja Modal direncanakan sebesar Rp 643,7 miliar menjadi sebesar Rp 529,2 miliar, terdiri dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp 75,9 juta, menjadi Rp69,3 juta, Belanja Modal Gedung dan Bangunan direncanakan sebesar Rp 182,6 miliar, menjadi Rp 147,1 miliar, Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan direncanakan sebesar Rp 365,0 miliar, menjadi Rp 293,0 miliar, Belanja Modal Aset Tetap Lainnya direncanakan sebesar Rp 20,0 miliar menjadi Rp 19,6 miliar, Belanja Tidak Terduga direncanakan sebesar
Rp 10,8 miliar menjadi Rp 1,7 miliar

Dalam kesempatan tersebut Jefridin juga menjelaskan untuk secara rinci dari masing-masing pos laporan keuangan dapat dilihat pada buku Rancangan Peraturan Daerah Kota
Batam tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota
Batam Tahun Anggaran 2023.

“Harapan kami laporan tersebut dapat dibahas bersama antara Pemerintah Kota Batam dengan Badan Anggaran DPRD Kota Batam sesuai dengan tata tertib yang telah ditetapkan,” kata Jefridin.

Cek berita dan artikel lainnya Google News

Penulis: Luci |Editor: Redaksi

Berita Terkait

OJK Gencarkan Inklusi Keuangan Lewat BIK 2025 di Surabaya
Bareskrim dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Tempat Hiburan Malam Batam
OJK Benahi Tata Kelola, Nomenklatur SEOJK Kini Jadi PADK
OJK Dorong Kemandirian Ekonomi Santri Lewat Literasi Keuangan Syariah di Pesantren Tegalrejo
CMSE 2025 Pecah Rekor Pengunjung, Dua Hari yang Bikin Gedung BEI Penuh Sesak
OJK Perkuat Sinergi Perbankan dan Pemda Dorong Pertumbuhan Ekonomi NTT
Indosat dan Komdigi Tunjukkan Aksi Nyata Perkuat Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
IDXCarbon Dongkrak Posisi Indonesia Jadi Pemain Utama Pasar Karbon Asia

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:08 WIB

OJK Gencarkan Inklusi Keuangan Lewat BIK 2025 di Surabaya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:50 WIB

Bareskrim dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Tempat Hiburan Malam Batam

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:28 WIB

OJK Benahi Tata Kelola, Nomenklatur SEOJK Kini Jadi PADK

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:14 WIB

OJK Dorong Kemandirian Ekonomi Santri Lewat Literasi Keuangan Syariah di Pesantren Tegalrejo

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:07 WIB

CMSE 2025 Pecah Rekor Pengunjung, Dua Hari yang Bikin Gedung BEI Penuh Sesak

Berita Terbaru

Bakti sosial BP Batam di Rempang Eco-City, Sabtu (25/10/2025). Foto:Humas BP Batam

Batam

Rempang Eco-City Penuh Senyum di Bakti Sosial BP Batam

Sabtu, 25 Okt 2025 - 20:25 WIB