Jembatan Penghubung SDN 013 dengan Pemukiman Butuh Sentuhan Pemerintah

Senin, 11 November 2024 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak murid SDN013 Marina saat melintas dari jembatan yang dibangun oleh warga secara swadaya untuk memperpendek jarak sekolah dengan pemukiman, Senin (11/11/2024). Matapedia6.com/ Istimewa

Anak murid SDN013 Marina saat melintas dari jembatan yang dibangun oleh warga secara swadaya untuk memperpendek jarak sekolah dengan pemukiman, Senin (11/11/2024). Matapedia6.com/ Istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM – Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 013 Sekupang, Batam, harus berjuang melewati jembatan penyeberangan tanpa atap yang membentang di atas saluran drainase besar saat pergi atau pulang sekolah.

Kondisi ini sangat memprihatinkan apalagi saat kondisi hujan dimana murid haru basah saat melewati jembatan tersebut.

Kondisi jembatan yang tidak memiliki atap serta pagar pembatas yang kurang aman memicu kekhawatiran orang tua. Mereka takut anak-anak tercebur ke dalam drainase saat melintas yang bisa membahayakan keselamatan anak mereka.

“Kalau hujan, anak-anak harus berlari agar tidak basah kuyup. Pagar jembatan juga tidak begitu aman. Ini akses utama keluar masuk anak-anak, seharusnya keamanan dan kenyamanannya diperhatikan,” kata Susanti, orang tua dari salah satu murid SDN 013.

Jembatan sederhana yang digunakan murid di Marina ini dibangun secara swadaya oleh warga sekitar untuk memperpendek jarak dari komplek ke sekolah.

Namun karena keterbatasan biaya dan dikerjakan dengan swadaya jembatan ini apa adanya hanya bisa dilalui pejalan kaki.

“Pagarnya bisa dipanjat, dan air di bawahnya deras. Kami takut anak-anak jatuh atau terseret arus. Semoga ada perhatian dari pemerintah untuk membangun jembatan yang lebih aman dan nyaman. Kalau bisa, diberi atap agar anak-anak tidak basah,” ujar Yulita, orang tua murid SDN 013 lainnya.

Sementara Kepala SDN 013, Musarman, turut menyuarakan harapan yang sama, pihak sekolah telah menyampaikan permintaan kepada Dinas Pendidikan untuk membangun jembatan yang lebih besar dan permanen demi keamanan murid-murid.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Pompa Jodoh Redam Banjir, Amsakar Tegas Tertibkan Kontainer Liar di Batu Ampar
BKAG Soroti Judi Online di Batam Saat Silaturahmi dengan Kapolda Kepri
Kejari Batam Kawal Koperasi Merah Putih, Cegah Korupsi dan Penyimpangan
PSDKP Sosialisasikan  PP 28 & 25/2025 Berlaku, Batam Jadi Pilot Project Perizinan Maritim
367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati
Banmus Tetapkan Rencana Kerja 2026, Satu Diantaranya Peningkatan Kapasitas DPRD Batam
Dugaan Cabul Oknum Guru Ngaji di Sagulung: Warga Mengamuk Rusak Rumah Terduga Pelaku, Polisi Bergerak Cepat
AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Pompa Jodoh Redam Banjir, Amsakar Tegas Tertibkan Kontainer Liar di Batu Ampar

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:08 WIB

BKAG Soroti Judi Online di Batam Saat Silaturahmi dengan Kapolda Kepri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Kejari Batam Kawal Koperasi Merah Putih, Cegah Korupsi dan Penyimpangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:24 WIB

PSDKP Sosialisasikan  PP 28 & 25/2025 Berlaku, Batam Jadi Pilot Project Perizinan Maritim

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:09 WIB

367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati

Berita Terbaru