MATAPEDIA6.com, BATAM – Dirresnarkoba Polda Kepri, AKBP Anggoro Wicaksono, memastikan akan ada tindakan selanjutnya untuk menuntaskan peredaran narkotika di Kampung Aceh, Simpang DAM, Muka Kuning, Batam, Kamis (7/11/2024).
“Ini baru tahap awal. 100 hari ke depan, kami akan terus melakukan kegiatan-kegiatan lainnya di Kampung Aceh hingga benar-benar bersih dari peredaran narkoba,” kata AKBP Anggoro.
Anggoro menegaskan, meskipun operasi ini dilakukan secara transparan, ada kemungkinan beberapa bandar narkotika sempat kabur.
Namun, pihaknya berkomitmen untuk terus memaksimalkan operasi di Kampung Aceh hingga setiap sudut bersih dari jejak narkotika.
“Tujuan kami adalah menjadikan Kampung Aceh sebagai kampung yang bersih dari narkobasehingga masyarakat dapat menjalani kehidupan yang layak dan aman,” kata Anggoro.
Dia juga mengatakan kegiatan tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas dari peredaran narkoba.
Program ini sejalan dengan Asta Cita 100, visi Presiden Prabowo Subianto dalam memerangi narkotika dan menciptakan Indonesia yang lebih bersih.
Dengan penggerebekan dan rencana operasi yang berkelanjutan, diharapkan warga Kampung Aceh dan sekitarnya dapat menikmati lingkungan yang bebas dari ancaman narkoba, serta membangun masa depan yang lebih aman dan sehat bagi generasi muda di wilayah tersebut.
Sementara saat penggerebekan dilakukan penghuni kamar kos dikampung Aceh bahkan berusaha mengelabui petugas dengan mengunci pintu dari luar untuk berpura-pura tidak ada orang di dalam kamar.
Ada juga yang berusaha bersembunyi atau mengaku tidak mendengar adanya penggerebekan.
Salah seorang penghuni wanita bahkan harus “ditemukan” oleh anjing pelacak saat mencoba bersembunyi di kamar kos.
Selain itu, dalam penggerebekan ini, beberapa kamar kos diisi oleh penghuni yang bukan pasangan suami istri namun tinggal bersama.
Salah satu pasangan mengaku baru saja menggunakan sabu malam sebelumnya. Saat didobrak petugas, pasangan tersebut kaget dan mencoba berdalih bahwa mereka hanya tidur.
“Tujuan kami jelas, yaitu menjadikan Kampung Aceh sebagai kampung ‘bersinar’ yang bersih dari narkoba,” tegas Anggoro.
Dia berharap, dengan operasi ini, masyarakat Kampung Aceh bisa meraih kehidupan yang lebih layak dan bebas dari bayang-bayang narkoba.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon