Aktifis Kota Batam Yusril Koto Ditahan Usai Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka

Rabu, 30 April 2025 - 22:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin saat memberikan keterangan kepada wartawan mengenai penangkapan aktivis Kota Batam Yusril Koto, Senin (28/4/2025). Matapedia6.com/Luci

Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin saat memberikan keterangan kepada wartawan mengenai penangkapan aktivis Kota Batam Yusril Koto, Senin (28/4/2025). Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Aktivis Batam, Yusril Koto, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Barelang sebelum akhirnya dijemput paksa oleh pihak kepolisian, Senin (28/4/2025).

Penetapan tersebut dilakukan setelah melalui proses gelar perkara atas laporan dugaan pencemaran nama baik oleh salah satu oknum Satpol PP.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Debby Andrestian, menjelaskan penetapan status tersangka terhadap Yusril Koto bukan dilakukan secara mendadak, melainkan sudah melalui tahapan penyelidikan dan pemanggilan resmi.

“Jauh sebelum kita lakukan penjemputan paksa, status YK (Yusril Koto) sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara,” kata AKP Debby saat dikonfirmasi, Rabu (30/4/2025).

Menurut Debby, setelah menerima laporan dari oknum Satpol PP berinisial B, pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap Yusril.

Namun, pada saat memenuhi panggilan, Yusril menolak memberikan keterangan kepada penyidik dengan alasan berita acara tidak sesuai fakta kejadian.

“Karena saat itu statusnya masih saksi, kami tidak bisa memaksa. Namun setelah pemanggilan kedua juga tidak diindahkan, maka dilakukan penjemputan paksa ke rumahnya,” ujar Debby.

Dalam proses penjemputan, polisi turut membawa surat penangkapan dan penahanan, meskipun Yusril sempat menolak untuk menandatangani dokumen tersebut.

Setelah dibawa ke kantor polisi dan menjalani pemeriksaan, Yusril langsung ditahan sekitar pukul 22.00 WIB.

“Penahanan dilakukan selama 20 hari ke depan, sambil menunggu proses pemberkasan perkara,” tambahnya.

Sementara itu, kuasa hukum Yusril Koto, Suherman, menyayangkan tindakan jemput paksa yang dilakukan polisi.

Menurutnya, kliennya sudah pernah memenuhi panggilan namun enggan memberikan keterangan karena BAP dianggap tidak sesuai dengan kronologi sebenarnya.

“Klien saya merasa ada kejanggalan dalam berita acara, karena lokasi kejadian dan fakta di lapangan berbeda. Maka dari itu ia memilih untuk tidak memberikan keterangan,” ujar Suherman.

Ia menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari insiden penggusuran kios di depan deretan Ruko Cikitsu.

Salah satu kios disebut-sebut milik keluarga oknum Satpol PP yang kemudian datang ke lokasi dan terlibat adu mulut dengan Yusril.

Peristiwa itu direkam dan diviralkan oleh Yusril, hingga akhirnya dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.

“Jika penahanan terhadap klien kami terus dilanjutkan, kami akan menempuh langkah-langkah hukum selanjutnya,” tegas Suherman.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Tekan Angka Kriminalitas, Polresta Barelang Gencarkan Patroli Malam
Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika
Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan
Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam
Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu
Polresta Barelang Ungkap Sindikat Pecah Kaca Antarprovinsi, Satu Pelaku Dibekuk di Palembang
Polsek Batu Ampar Bongkar Modus Curanmor Berkedok COD, Dua Pelaku Ditangkap
Pastikan Tidak Ada Oplosan, Satgas Pangan Polda Kepri Uji Lab Beras Premium di Batam

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:25 WIB

Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:38 WIB

Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:09 WIB

Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:39 WIB

Polresta Barelang Ungkap Sindikat Pecah Kaca Antarprovinsi, Satu Pelaku Dibekuk di Palembang

Berita Terbaru