Home / Hukum Kriminal

Minggu, 29 Desember 2024 - 22:59 WIB

Bakamla RI Kunjungi Nelayan Pulau Terong Batam, Diusir Kapal Polisi Singapura Saat Melaut

Anggota Bakamla RI datangi nelayan yang jatuh ke laut akibat kapal patroli coast guard Singapura melakukan manuver di perairan pulau Nipah, Belakang Padang, Selasa (24/12/2024). Matapedia6.com/ Dok Bakamla RI.

Anggota Bakamla RI datangi nelayan yang jatuh ke laut akibat kapal patroli coast guard Singapura melakukan manuver di perairan pulau Nipah, Belakang Padang, Selasa (24/12/2024). Matapedia6.com/ Dok Bakamla RI.

MATAPEDIA6.com, BATAM – Menanggapi laporan terkait insiden pengusiran nelayan Indonesia oleh Singapore Police Coast Guard (SPCG), personel Kapal Negara (KN) Pulau Dana-323 dari Bakamla RI segera bergerak cepat mendatangi nelayan di Pulau Terong, Kepulauan Riau.

Insiden yang memicu keprihatinan ini terjadi pada Selasa (24/12/2024), dimana nelayan Indonesia sedang memancing di perairan dekat Pulau Nipah ketika kapal SPCG bermanuver, menciptakan gelombang besar yang mengakibatkan salah satu nelayan, Mahade, jatuh ke laut.

Beruntung, Mahade berhasil diselamatkan oleh rekan-rekannya.

Dipimpin oleh Letda Bakamla Ryan Widiono, tim Bakamla RI mendatangi para nelayan untuk memastikan kondisi mereka dan menggali informasi langsung.

Ketua Nelayan Pulau Terong,Jemisan, menyebutkan insiden ini terjadi di wilayah yang diklaim sebagai perairan Indonesia pada koordinat N 01,11,880 E 103,37,500.

“Kami dituduh melanggar batas perairan oleh SPCG. Mereka memaksa kami pergi dengan cara berbahaya, yaitu bermanuver hingga menciptakan gelombang besar,” ungkap Jemisan.

Ia menambahkan, tindakan semacam ini sangat membahayakan nyawa nelayan.

Jemisan berharap pemerintah memberikan sosialisasi yang lebih jelas tentang batas-batas perairan yang diizinkan untuk menangkap ikan dan meminta agar pihak luar tidak menggunakan cara-cara membahayakan.

Menanggapi hal ini, Letda Ryan Widiono menegaskan komitmen Bakamla RI untuk memberikan penyuluhan kepada nelayan terkait batas wilayah dan memastikan insiden serupa tidak terulang.

“Kami ingin memastikan bahwa para nelayan memahami wilayah operasi mereka sehingga dapat terhindar dari konflik. Kolaborasi antara nelayan, masyarakat adat, dan pemerintah sangat penting untuk menjaga keamanan serta kedaulatan perairan Indonesia,” ujar Letda Ryan.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Ketua Adat Pulau Terong, Pak Salman, perwakilan LSM setempat, dan beberapa personel KN Pulau Dana-323.

Semua pihak sepakat untuk memperkuat sinergi demi kenyamanan dan keamanan bersama di perairan perbatasan.

Langkah proaktif Bakamla RI ini menunjukkan upaya nyata dalam melindungi nelayan Indonesia sekaligus menjaga kedaulatan maritim nasional.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Share :

Baca Juga

Spanduk penolakan warga yang dipasang di pagar tembok perumahan permata Baloi atas pembukaan akses jalan dari Baloi apartemen lewat komplek permata Baloi, Jumat (18/4/2025) Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Spanduk Penolakan Warga Permata Baloi Hilang Misterius, Diduga Ada Oknum Berkepentingan
Kapolda Kepri saat memberikan arah dihadapan seluruh personel Polda Kepri pada upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Hukum Kriminal

Pimpin Upacara Kesadaran Nasional, Kapolda Ingatkan Jaga Kamtibmas Ditengah Kebijakan AS Naikan Tarif Impor
MRA saat berjalan masuk ke dalam rumahnya di bida Asri I, Batam Kota, Batam Centre, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Remaja di Batam Ditusuk Orang Tak Dikenal, Luka Tiga Jahitan di Dada Kanan
Kondisi akses ke sungai Baloi Indah yang ditutup menggunakan seng, agar warga dan juga media tidak bisa mengambil gambar Deri lokasi, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/ Luci

Hukum Kriminal

Warga Pertanyakan Penutupan Akses ke Sungai Baloi Indah, Diduga Akal akalan Oknum Tertentu

Hukum Kriminal

Warga Permata Baloi Cluster Manggo Blok G1-G20 Tolak Pembangunan Akses dari Baloi Apartemen ke Permata Baloi
Ibu anak saat memberikan ucapan terimakasih kepada polisi yang sudah membina anaknya setelah videonya viral, Selasa (15/4/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek

Hukum Kriminal

Gegara Tak Dibeli Motor Anak di Batam Tega Pukul Ayah, Polsek Sagulung Langsung Bertindak
Kondisi mobil Yusril koto yang terduduk setelah empat ban mobilnya di gembos orang tidak dikenal, Selasa (15/4/2025) dini hari, Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Aktivis Batam Yusril Koto Diteror, Empat Ban Mobil di Gembos Orang Tak Dikenal

Hukum Kriminal

Sempat Bersalaman Sebelum Pelaku Gorok Leher Korban