MATAPEDIA6.com, BATAM– Hujan deras yang mengguyur Batam selama dua hari terakhir menyebabkan banjir di berbagai wilayah, terutama di Kecamatan Batuaji dan Sagulung.
Pantauan di lapangan Kamis (20/3/2025) siang di Kelurahan Buliang menjadi area terdampak paling parah, dengan jalan utama dan pemukiman terendam air setinggi lutut hingga sepinggang.
Banjir membuat jalan penghubung Aviari dan RS Mutiara Aini lumpuh total, menghambat lalu lintas kendaraan kecil. Sementara itu, truk besar masih bisa melewati genangan, meskipun arus deras berisiko.
Devi Warga Tripuri, mengungkapkan kekhawatiran akan ketinggian air yang terus meningkat, bahkan telah menyebabkan kendaraan mogok di lokasi.
“Sejak subuh tadi air terus naik, dan sampai siang masih tinggi. Sudah lutut dewasa,” ujar Devi Marlina.
Ia menyebut, banjir sering terjadi di Batam saat hujan deras, disebabkan oleh volume air yang tinggi. Air mencapai setinggi lutut orang dewasa.
“Airnya sudah selutut dewasa. Ini pemerintah dan polisi Brimob sudah di lokasi,” ujarnya.
Dilansir dari siaran pers BMKG mengingatkan masyarakat Batam, Bintan, Tanjungpinang, Karimun, Lingga, dan Anambas untuk waspada terhadap potensi banjir dan cuaca ekstrem sepanjang hari.
Warga diminta memantau prakiraan cuaca melalui situs resmi BMKG di https://cuaca.bmkg.go.id/ untuk mengantisipasi risiko lebih besar.
Cek berita artikel lainnya di Google New
Penulis:Rega|Editor:Meizon