Home / News

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:45 WIB

Banjir Rendam Puluhan Rumah dan Sekolah di Daik Kabupaten Lingga

Tim tanggap bencana sedang melakukan evakuasi warga dari rumah mereka, yang terendam banjir di Daek Lingga, Rabu (15/1/2025). Matapedia6.com/Dok warga

Tim tanggap bencana sedang melakukan evakuasi warga dari rumah mereka, yang terendam banjir di Daek Lingga, Rabu (15/1/2025). Matapedia6.com/Dok warga

MATAPEDIA6.com, LINGGA – Banjir kembali melanda beberapa wilayah di Daik Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Rabu (15/1/2025).

Hujan deras yang turun sejak Selasa (14/1) malam, ditambah pasang tinggi air laut, menyebabkan puluhan rumah, sekolah, tempat ibadah, hingga jalan raya terendam.

Beberapa kampung yang terdampak di antaranya Kampung Pahang, Kampung Kenanga, Kampung Budus, Kampung Bugis, hingga Sawah Indah (Sawin). Di Sawin, banjir bahkan merendam sekolah dasar, memaksa aktivitas belajar-mengajar dihentikan.

Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lingga dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak.

Fajar Ibrahim, seorang lansia, dievakuasi menggunakan perahu khusus berbahan polietilen dari rumahnya di Kampung Bugis ke posko pengungsian.

“Kami memprioritaskan evakuasi warga lansia dan kelompok rentan lainnya. Saat ini hujan masih deras dan air belum sepenuhnya surut,” kata Oktanius Wirsal, Kepala BPBD Lingga, yang turut memantau kondisi di Kampung Pahang, salah satu titik banjir terparah.

Banjir di beberapa titik mencapai ketinggian sepinggang orang dewasa. Di Sawah Indah, seluruh area sekolah terendam, termasuk ruang kelas. Sementara itu, warga setempat terpaksa mengamankan barang-barang berharga dan kendaraan ke tempat yang lebih tinggi.

“Rumah-rumah di sekitar area sekolah juga terendam. Beberapa warga menggunakan sampan untuk berpindah tempat,” ujar Hamka, salah satu warga.

Pemerintah Dirikan Posko Evakuasi

Pemerintah Kabupaten Lingga bergerak cepat dengan mendirikan tiga posko tanggap bencana di Aula SMA Negeri 1 Lingga, Gedung Daerah Daik, dan Posko Pemadam Kebakaran (Damkar).

Posko ini menjadi tempat pengungsian sementara bagi warga yang terdampak banjir.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar, memberikan atensi khusus terhadap bencana ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan siaga, serta terus berkoordinasi dengan perangkat desa dan kecamatan.

“Posko evakuasi telah kami siapkan untuk membantu warga yang membutuhkan. Kami juga terus memantau kondisi dan melakukan langkah mitigasi agar situasi ini bisa ditangani dengan baik,” ujar Nizar.

Hingga pukul 12.20 WIB, air mulai surut seiring dengan redanya hujan. Sejumlah warga terlihat mulai membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur dan genangan air.

Banjir ini merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam minggu ini, setelah banjir serupa melanda pada Minggu (12/1). Namun, banjir kali ini disebut lebih parah karena dipicu oleh kombinasi curah hujan tinggi dan air laut pasang.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Share :

Baca Juga

Anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Kepri gelar patroli dialogis dipusat perbelanjaan yang ada di Kota Batam, Minggu (19/1/2025). Matapedia6.com/ Dok Polda Kepri

News

Ditpamobvit Polda Kepri Pastikan Keamanan di Pusat Perbelanjaan Gelar Patroli Dialogis
Kapolresta Barelang Kombes Pol H Ompusunggu pimpin serah terima Jabatan Kapolsek Batuaji dan Kapolsek Batuampar di loby utama Polresta Barelang, Sabtu (18/1/2025). Matapedia6.com/Dok Polresta Barelang

News

AKP Bimo Resmi Gantikan AKP Benny Kapolsek Batuaji

News

Rudi Sebut Tim Terpadu Dikerahkan Tangani Persoalan Buaya Lepas di Perairan Batam

News

Jalan Amblas di Batuaji, Dinas Bina Marga Tutup Akses Sementara
Petugas kepolisian dari Polsek Sekupang dan juga Dinas Bina Marga Kota Batam saat mengangkat material tanah longsor di Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, Kamis (16/1/2025). Matapedia6.com/ Dok Polsek

News

Curahan Hujan Tinggi Picu Longsor di Tiban Lama, Warga Diimbau Waspada
Seekor Buaya yang muncul di bawah rumah warga di pulau buluh. Buaya mencari makan di bawah kolong rumah warga yang berada diatas laut, Rabu (15/1/2025). Matapedia6.com/ Istimewa

News

Jumlah Buaya Lepas dari Penangkaran Belum Diketahui, Warga Sekitar Pulau Tak Berani Melaut
Kondisi jalan patah di Batuaji tepatnya di jalan masuk perumahan permata Puri, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Kamis (16/1/2025).Matapedia6.com/Luci

News

Dinas Bina Marga Perbaiki Jalan Amblas di Batuaji

News

DPRD Batam Sidak Penangkaran Buaya di Pulau Bulan, Tanggapi Kekhawatiran Nelayan