Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Satwa Langka Lewat Jalur Ekspedisi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satwa langka diamankan Bea cukai Batam. Foto:Istimewa

Satwa langka diamankan Bea cukai Batam. Foto:Istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM — Bea Cukai Batam menggagalkan pengiriman ilegal yang berisi 10 paruh Burung Rangkong Gading dan 43 taring Beruang Madu dua spesies yang masuk kategori terancam punah.

Barang bukti itu diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Batam pada Jumat (24/10/2025), setelah sebelumnya diamankan dari paket kiriman di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Global Logistik Bersama, Selasa (9/9/2025).

Modusnya klasik namun berani: barang dikirim dari Bandar Lampung menuju Tanjungpinang melalui Batam lewat jasa ekspedisi J&T Express dengan dokumen palsu yang menyebut isi paket sebagai aksesori motor.

Baca juga: Bea Cukai Batam Bongkar Tiga Penyelundupan, dari Sabu, Emas hingga iPhone Senilai Miliaran

Hasil pemindaian x-ray Bea Cukai mengungkap ketidaksesuaian isi dengan dokumen. Setelah diperiksa, paket ternyata berisi bagian tubuh satwa tanpa izin peredaran maupun sertifikat kesehatan produk hewani.

“Langkah pelimpahan ini wujud sinergi penegakan hukum dan komitmen Bea Cukai dalam menjaga keanekaragaman hayati Indonesia,” ungkap Kepala Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah dikutip dalam keterangannya, Sabtu (25/10/2025).

Barang bukti itu kini berada di bawah penanganan Seksi Konservasi Wilayah II Batam BBKSDA Riau otoritas yang berwenang atas kasus satwa dilindungi.

Pihak BKSDA Batam mengapresiasi respons cepat Bea Cukai yang langsung mengamankan dan menyerahkan temuan tersebut.

Menurut mereka, kerja sama ini penting untuk memperkuat pengawasan terhadap praktik perdagangan ilegal satwa yang kini marak memanfaatkan jalur logistik dan pengiriman barang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tindakan itu diduga melanggar UU No. 5 Tahun 1990 jo. UU No. 32 Tahun 2024 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

Baca juga:Bea Cukai Batam Bongkar Penyelundupan Limbah B3 Jaringan Internasional di Pelabuhan Batuampar

Selain itu, kesalahan pemberitahuan barang dalam dokumen pabean juga berpotensi menyalahi PP No. 41 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

Bea Cukai Batam menegaskan akan terus memperketat pengawasan terhadap arus barang kiriman lintas wilayah, terutama yang disalahgunakan untuk menyelundupkan barang terlarang.

“Kami jaga keseimbangan antara pengawasan kepabeanan dan perlindungan ekosistem nasional,” pungkas Zaky.

Baca juga: Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Emas 2,5 Kg Jaringan Internasional

Editor:Zalfirega

Berita Terkait

Semarak Sumpah Pemuda, Polresta Barelang dan Senkom Gelar Touring Safety Riding Batam–Tanjungpinang
Kapolresta Barelang Berbaur Bersama Warga, Gotong Royong di Baloi Permai Wujudkan Batam Bersih
Cetak Pemimpin Muda Berintegritas, HIMA Hukum UNIBA Gelar LDKM 2025 di Ocarina Batam
Menpenduga Wihaji Kunker Ke Kepri, Resmikan Kantor BKKBN Kepri di Batam
Polda Kepri Latih 84 Bhabinkamtibmas Jadi Polisi Penolong Masyarakat
AJI Batam dan BI Kepri Dorong Jurnalis Muda Tulis Isu UMKM, Gaungkan Literasi Ekonomi Lokal
Lapas Batam Panen 200 Kg Sayuran, Bukti Nyata Pembinaan Bukan Sekadar Wacana
Buruh Demo di PT ASL Shipyard Batam, Desak Penegakan K3 dan Tolak Sistem Outsourcing

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:29 WIB

Semarak Sumpah Pemuda, Polresta Barelang dan Senkom Gelar Touring Safety Riding Batam–Tanjungpinang

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:40 WIB

Kapolresta Barelang Berbaur Bersama Warga, Gotong Royong di Baloi Permai Wujudkan Batam Bersih

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:39 WIB

Cetak Pemimpin Muda Berintegritas, HIMA Hukum UNIBA Gelar LDKM 2025 di Ocarina Batam

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:05 WIB

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Satwa Langka Lewat Jalur Ekspedisi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:20 WIB

Menpenduga Wihaji Kunker Ke Kepri, Resmikan Kantor BKKBN Kepri di Batam

Berita Terbaru

Bakti sosial BP Batam di Rempang Eco-City, Sabtu (25/10/2025). Foto:Humas BP Batam

Batam

Rempang Eco-City Penuh Senyum di Bakti Sosial BP Batam

Sabtu, 25 Okt 2025 - 20:25 WIB