Besok, Tim Terpadu Bongkar Rumah di Tembesi Tower, PT TPM Tawarkan Negosiasi dan Sagu Hati untuk Warga

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Tim Pembebasan Lahan PT Tanjung Piayu Makmur (TPM), Eka Teguh Kurniawan, didampingi Corporate Marketing Communication Manager Hanna dan pengawas lapangan Berton Siregar saat konferensi pers di Atrium Panbil Eco Edu Park, Muka Kuning, Panbil, Selasa (7/1/2025). Foto:Rega/matapedia

Ketua Tim Pembebasan Lahan PT Tanjung Piayu Makmur (TPM), Eka Teguh Kurniawan, didampingi Corporate Marketing Communication Manager Hanna dan pengawas lapangan Berton Siregar saat konferensi pers di Atrium Panbil Eco Edu Park, Muka Kuning, Panbil, Selasa (7/1/2025). Foto:Rega/matapedia

MATAPEDIA6.com, BATAM– Sebanyak 1.400 personel dari Tim Terpadu, yang terdiri dari Satpol PP, Ditpam, dan TNI/Polri, Kejaksaan akan menggusur bangunan liar di Tembesi Tower, Sagulung, Kota Batam pada Rabu, 8 Januari 2025, pukul 08.00 WIB.

Penggusuran ini dilakukan setelah Tim Terpadu menerbitkan surat peringatan ketiga kepada warga yang masih bertahan di lokasi tersebut.

Koordinator Tim Pembebasan PT Tanjung Piayu Makmur (TPM), Eka Teguh Kurniawan, mengatakan dalam penggusuran ribuan tim terpadu diterjunkan untuk mengamankan proses eksekusi.

“Pembongkaran bangunan di Tembesi Tower, Batam, akan dilakukan besok menggunakan 6 unit alat berat dan 12 unit dump truck untuk mengangkut barang,” ujar Eka dalam konferensi pers di Atrium Panbil Eco Edu Park, Muka Kuning, Selasa (7/1/2025).

Langkah ini diambil setelah Tim Terpadu memberikan Surat Peringatan kepada 148 warga yang tersisa, meskipun saat ini hanya kurang dari 184 KK yang masih bertahan di lahan diklaim milik PT TPM.

PT TPM menawarkan kompensasi berupa uang untuk relokasi, meskipun sebagian warga menolak pindah karena status sengketa lahan yang masih diproses di pengadilan.

“Seharusnya kompensasi ini tak berlaku lagi setelah SP 3 dan SP Bongkar dilayangkan, namun kami berinisiatif dan tetap akan memberikan sagu hati bagi warga tersisa,” terang dia.

Ia menyebut, sebelumnya telah dilakukan proses mediasi dengan warga Tembesi Tower bersama PT Tanjung Piayu Makmur (TPM) menawarkan empat opsi: Lahan relokasi seluas tujuh hektare di Tanjung Piayu serta Kaveling sesuai harga aset warga dan Rumah siap huni yang tinggal diterima kunci hingga uang tunai sesuai nilai aset.

Dari 440 kepala keluarga (KK) yang terdata, kini tersisa sekitar 184 KK. PT TPM tetap membuka ruang negosiasi hingga penggusuran yang bakal dijadwalkan pada Rabu besok untuk warga yang bersedia bernegosiasi.

“Kami masih buka negosiasi dan memberikan sagu hati,” tuturnya.

Cek berita artikel lainnya di Google News

Penulis:Rega|Editor:Miezon

Berita Terkait

AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar
367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati
Operator SPBU, 30 Tahun Jadi Garda Depan Energi Pertamina
Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian
Pengelola Grand Niaga Mas Pastikan Warga Maganda Bebas Parkir
Sampah Timbun Jalan Seroja Sagulung, Camat–Lurah Turun Tangan Bersihkan
Siapkan Pompa Antisipasi Banjir di Jodoh, Pemko Batam Kucurkan Rp18,2 Miliar
Irwasum Polri Beri Pembekalan di Polda Kepri, Tekankan Integritas dan Humanisme

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 18:14 WIB

AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar

Jumat, 26 September 2025 - 17:09 WIB

367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati

Kamis, 25 September 2025 - 11:08 WIB

Operator SPBU, 30 Tahun Jadi Garda Depan Energi Pertamina

Rabu, 24 September 2025 - 21:58 WIB

Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian

Rabu, 24 September 2025 - 20:16 WIB

Pengelola Grand Niaga Mas Pastikan Warga Maganda Bebas Parkir

Berita Terbaru