BI Kepri: Inflasi Terjaga dalam Rentang Sasaran Berkat Konsistensi Strategi 4K

Kamis, 7 November 2024 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pedagang di pasar tradisional Batam. Foto:Dok/matapedia6

Para pedagang di pasar tradisional Batam. Foto:Dok/matapedia6

MATAPEDIA6.com, BATAM– Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau menyatakan inflasi dalam kisaran 0,06% terjaga dalam rentang sasaran pada Oktober berkat konsisten strategi 4K.

“Inflasi yang terjaga merupakan konsisten sinergi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di level provinsi maupun kabupaten/kota dalam melaksanakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan strategi 4K keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif,” ungkap Wakil Ketua TPID Kepri Suryono dalam keterangan pada Kamis (7/11/2024).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Oktober 2024 mencatatkan inflasi sebesar 0,06% (mtm).

Secara spasial baik Kota Batam, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Karimun mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,08% (mtm), 0,03% (mtm), dan 0,01% (mtm).

Dengan demikian, secara tahunan, IHK di Provinsi Kepri mencatatkan inflasi sebesar 2,31 % (yoy) atau secara tahun kalender tercatat sebesar 1,17% (ytd).

Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi pada Oktober 2024 terutama didorong oleh Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya dengan andil sebesar 0,09% (mtm), sejalan dengan meningkatnya harga emas perhiasan secara global.

Pendorong inflasi juga berasal dari Kelompok Transportasi dengan andil sebesar 0,05% (mtm) terutama didorong oleh kenaikan tarif angkutan laut, tarif kendaraan roda 4 online, dan tarif kendaraan roda 2 online.

Selanjutnya, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga pada bulan Oktober 2024 juga memberikan andil inflasi sebesar 0,03% (mtm), terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya sewa rumah.

Disebutkan berbagai upaya stabilisasi harga yang dilaksanakan pada Oktober 2024, antara Iain: Rapat koordinasi dengan BUMD dan TPID di Karimun dan Tanjungpinang.

Gerakan Pangan Murah (GPM): Diselenggarakan tiga kali di Provinsi Kepri. Bantuan Pertanian: Penyaluran sarana pertanian kepada kelompok tani di Bintan. Gerakan Sekolah Menanam (GSM): Panen mandiri oleh sekolah-sekolah peserta.

TPID akan terus mengantisipasi inflasi, dengan fokus pada curah hujan, tarif angkutan udara, dan harga emas, meski ketersediaan pangan tetap terjaga.

Baca juga:BI Kepri: Inflasi Tetap Terjaga Mendekati Titik Tengah Sasaran 

Cek berita artikel lainnya di Google News 

Penulis:Rega|Trio

Berita Terkait

PT BSP Jamin Hak Warga dan Kelestarian Lingkungan KEK Tanjung Sauh
PLN Batam Latih 140 UMKM Hadapi Era Digital, Dorong Daya Saing Lokal
Sambut Calon Investor Tiongkok, BP Batam Tawarkan Layanan Terbaik
BP Batam Apresiasi Penyelenggaraan Workshop Pemberdayaan UMKM
Fary Francis Dorong Agrowisata dan Wisata Bahari Jadi Penggerak Ekonomi Batam
Kunjungi Kawasan Industri, Deputi BP Batam Pantau Perkembangan dan Dengarkan Aspirasi Langsung
Loyalitas Pelanggan Indosat Hadirkan Akses Listrik Berkelanjutan di Tiga Wilayah Rural
Telkom Tetapkan Dewan Komisaris dan Direksi Baru, Bagikan Dividen Rp 21 Triliun

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:27 WIB

PLN Batam Latih 140 UMKM Hadapi Era Digital, Dorong Daya Saing Lokal

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:53 WIB

Sambut Calon Investor Tiongkok, BP Batam Tawarkan Layanan Terbaik

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:49 WIB

BP Batam Apresiasi Penyelenggaraan Workshop Pemberdayaan UMKM

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:28 WIB

Fary Francis Dorong Agrowisata dan Wisata Bahari Jadi Penggerak Ekonomi Batam

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:01 WIB

Kunjungi Kawasan Industri, Deputi BP Batam Pantau Perkembangan dan Dengarkan Aspirasi Langsung

Berita Terbaru