BP Batam Sosialisasikan Lahan Agribisnis, Tawarkan Kepastian Berusaha bagi Warga Temiang

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BP Batam gelar sosialisasi sewa lahan di Sei Temiang. Foto;Humas BP Batam

BP Batam gelar sosialisasi sewa lahan di Sei Temiang. Foto;Humas BP Batam

MATAPEDIA6.com, BATAM — BP Batam melalui Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait, menggelar sosialisasi sistem sewa lahan agribisnis bagi warga yang beraktivitas di Kawasan Agribisnis Temiang.

Kegiatan ini berlangsung di Balairungsari, Bida Utama dan dihadiri langsung oleh warga Temiang yang belum memiliki Surat Perjanjian (SPJ), Jumat (13/6/2025),

Ariastuty menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberi pemahaman kepada warga non-SPJ terkait penerapan tarif sewa lahan di atas aset barang milik negara. Dengan sistem sewa ini, BP Batam ingin memberikan kepastian hukum dan peluang usaha yang lebih stabil bagi masyarakat.

“BP Batam menawarkan solusi terbaik agar warga tetap bisa beraktivitas di kawasan agribisnis dengan legal dan aman,” ujar Ariastuty.

Ia merinci, tarif sewa lahan dibagi berdasarkan sektor usaha. Untuk sektor pertanian, sewa dikenakan sebesar Rp2.000 per meter persegi per tahun. Sektor perikanan sebesar Rp2.750 per meter persegi per tahun.

Sedangkan sektor peternakan terbagi dua: peternakan lahan tapak sebesar Rp6,5 juta per tahun, dan peternakan kandang Rp15 juta per tahun.

Menurut Ariastuty, besaran tarif tersebut telah melalui pertimbangan kemampuan ekonomi warga agar tetap bisa mengembangkan usaha secara berkelanjutan.

BP Batam juga akan melakukan pendataan ulang warga yang beraktivitas di kawasan tersebut untuk memastikan akurasi data dan mendukung rencana penataan kawasan ke depan.

Ariastuty mengapresiasi kehadiran dan antusiasme warga dalam kegiatan tersebut. Ia berharap warga dapat menerima kebijakan yang ditawarkan dan membangun kerja sama yang konstruktif.

“Kami yakin, dengan sinergi yang baik, kawasan agribisnis Temiang akan terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi Batam,” tambahnya.

Badan Pengusahaan (BP) Batam diketahui tengah merancang penataan Kawasan Agribisnis Temiang menjadi kawasan wisata terpadu.

Rencana ini diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi dan menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. **

 

Berita Terkait

AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar
367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati
Operator SPBU, 30 Tahun Jadi Garda Depan Energi Pertamina
Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian
Pengelola Grand Niaga Mas Pastikan Warga Maganda Bebas Parkir
Sampah Timbun Jalan Seroja Sagulung, Camat–Lurah Turun Tangan Bersihkan
Siapkan Pompa Antisipasi Banjir di Jodoh, Pemko Batam Kucurkan Rp18,2 Miliar
Irwasum Polri Beri Pembekalan di Polda Kepri, Tekankan Integritas dan Humanisme

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 18:14 WIB

AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar

Jumat, 26 September 2025 - 17:09 WIB

367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati

Rabu, 24 September 2025 - 21:58 WIB

Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian

Rabu, 24 September 2025 - 20:16 WIB

Pengelola Grand Niaga Mas Pastikan Warga Maganda Bebas Parkir

Selasa, 23 September 2025 - 16:23 WIB

Sampah Timbun Jalan Seroja Sagulung, Camat–Lurah Turun Tangan Bersihkan

Berita Terbaru