Brantas Peredaran Narkoba di Kepri, Kapolda Gelar Rapat Koordinasi Lintas Instansi

Senin, 4 November 2024 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah saat memberikan pernyataan usai melaksanakan rapat Koordinasi bersama Instansi lintas Sektoral mengenai pemberantasan Narkotika di Kepri, Senin (4/11/2024). Matapedia6.com/ Dok Humas Polda

Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah saat memberikan pernyataan usai melaksanakan rapat Koordinasi bersama Instansi lintas Sektoral mengenai pemberantasan Narkotika di Kepri, Senin (4/11/2024). Matapedia6.com/ Dok Humas Polda

MATAPEDIA6.com, BATAM – Dalam upaya Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba “100 Hari Asta Cita” Presiden RI, Polda Kepri melalui Direktorat Reserse Narkoba melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Pencanangan Kampung Sehat Madani Di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, Senin (4/11/2024).

Kegiatan ini menjadi Forum Sinergi antara berbagai Stakeholder Instansi terkait guna menyusun langkah kongkret dalam upaya Memerangi Peredaran Narkotika di Provinsi Kepri.

Sambutan dari Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah menyampaikan penyalahgunaan narkoba bukanlah masalah yang baru di Kepulauan Riau.

Narkoba banyak menimbulkan masalah dalam kehidupan sosial bernegara dan berbangsa terutama dalam generasi muda yang merupakan usia-usia yang produktif dan tenaga potensial bagi negeri ini kehilangan masa depan.

“Narkoba ini merusak kehidupan keluarga dan menimbulkan berbagai masalah kejahatan,” kata Yan Fitri.

Yan Fitri menjelaskan penyalahgunaan narkoba dan peredaran nya merupakan l permasalahan di banyak negara di belahan dunia ini.

Namun Yan Fitri menjelaskan keberadaan narkoba di Indonesia 90% asal muasal barang haram tersebut dari luar negeri, mulai dari Sabu, metafetamin dan lainnya.

Dia juga menjelaskan peredaran narkoba tersebut dikendalikan oleh beberapa kelompok mafia-mafia narkoba.

“Dan target dari mafia tersebut salah satunya Indonesia karena jumlah penduduk nya yang banyak sangat potensial bagi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba,” kata Yan Fitri.

Yan Fitri menjelaskan hampir di seluruh wilayah dikota kota besar wilayah indonesia tumbuh berkembang pesat tempat hiburan malam serta kampung-kampung yang jadi pusat penimbunan narkoba di kota-kota tersebut.

Yan Fitri berharap apa yang dilakukan ini menjadi tonggak sejarah bagi kepri dan menjadi inspirasi kampung-kampung lain di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung visi besar pak Presiden RI Prabowo Subianto untuk menciptakan indonesia yang maju dan martabat.

Kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi informasi, ide, dan pengalaman terkait Pencegahan, Penegakan Hukum, serta Rehabilitasi Narkotika.

Semua pihak yang hadir diharapkan dapat berkontribusi dalam merancang Strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan ini.

Di tempat terpisah Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengajak masyarakat Kepri untuk sukseskan Pilkada 2024 yang tinggal 22 hari lagi dan jangan mudah percaya dengan berita yang tidak benar atau Hoax guna menjaga situasi Kamtibmas di Kepri.

Cek berita dan artikel Lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Ayah di Batam Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Balita Anak Kandung Sendiri
Korban Meninggal Kebakaran Kapal Tanker di Batam Tewaskan 4 Pekerja, Lima Dirawat Intensif
Polisi Tetapkan Majikan dan Rekan Kerja sebagai Tersangka Penganiayaan ART di Batam
Hindari Tabrakan Beruntun Pick Up Tabrak Pemotor di Jalan Trans Barelang, Satu Meninggal Dunia
Komisi I DPRD Batam Kutuk Keras Penganiayaan ART di Batam
Pelaku Penganiayaan ART di Batam Ditangkap, Korban Masih Trauma dan Jalani Perawatan
ART Babak Belur Diduga Dianiaya Majikan dan Rekan Kerja di Perumahan Mewah Sukajadi
Ingin Buktikan pada Mertua Sudah Punya Anak, Pasangan di Batam Bawa Kabur Anak Asuh hingga ke Aceh

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:15 WIB

Ayah di Batam Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Balita Anak Kandung Sendiri

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:38 WIB

Korban Meninggal Kebakaran Kapal Tanker di Batam Tewaskan 4 Pekerja, Lima Dirawat Intensif

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WIB

Polisi Tetapkan Majikan dan Rekan Kerja sebagai Tersangka Penganiayaan ART di Batam

Senin, 23 Juni 2025 - 18:41 WIB

Hindari Tabrakan Beruntun Pick Up Tabrak Pemotor di Jalan Trans Barelang, Satu Meninggal Dunia

Senin, 23 Juni 2025 - 18:22 WIB

Komisi I DPRD Batam Kutuk Keras Penganiayaan ART di Batam

Berita Terbaru