MATAPEDIA6.com, BATAM – Sebuah video berdurasi 45 detik yang memperlihatkan keributan di Simpang Empat Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, viral di media sosial pada Sabtu (29/3/2025).
Dalam video tersebut, tampak seorang pria membawa senjata tajam dan mengancam pengendara di tengah jalan.
Kericuhan bermula ketika sebuah sepeda motor berwarna putih terjatuh di tengah jalan. Di dekat motor tersebut, dua pria yang tidak mengenakan baju tampak beradu mulut dengan seorang pria berbaju hitam.
Tak lama kemudian, terjadi perkelahian yang menyebabkan kemacetan di lokasi.
Dalam video yang beredar, disebutkan bahwa sekelompok orang yang diduga dalam keadaan mabuk membuat kerusuhan di jalanan.
Mereka bertindak agresif, menyerang pengendara yang melintas, dan menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut merasa khawatir dengan situasi yang semakin tidak terkendali.
Irfan, seorang pemilik usaha pangkas rambut di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa awalnya ia dan warga sekitar terkejut mendengar suara keributan di jalan.
Seorang pria tanpa baju terlihat memukul setiap pengendara yang melintas, bahkan seorang pengendara wanita terjatuh setelah dipukul dan rambutnya ditarik.
“Melihat ada motor jatuh, warga langsung berkerumun dan mencoba menolong dengan meminggirkan motor tersebut,” kata Irfan.
Namun, situasi semakin memanas ketika seorang pria berbaju merah datang dari arah Simpang Kuda sambil membawa parang.
Pria tersebut mengamuk dan sempat mengancam warga yang berada di lokasi.
“Pria itu langsung mendatangi lokasi dan mencari siapa yang membuat keributan. Tidak lama setelah itu, warga bubar dan arus kendaraan kembali normal,” tambah Irfan.
Karena takut terjadi hal yang lebih buruk, Irfan memutuskan untuk menutup usahanya lebih awal malam itu.
“Saat itu, saya masih ada pelanggan. Tapi setelah kejadian, saya langsung menutup usaha,” ujarnya.
Menanggapi kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah memonitor kejadian tersebut dan sedang menunggu laporan dari masyarakat serta korban.
“Kami sudah memonitor kejadian di Bengkong. Hingga saat ini, kami masih menunggu laporan dari masyarakat dan korban yang terlibat,” kata Marihot.
Lebih lanjut, Marihot mengungkapkan bahwa beberapa pria yang diduga terlibat dalam keributan tersebut telah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Bengkong.
“Tadi malam ada yang kita amankan, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara, keributan ini dipicu oleh pengaruh minuman keras,” jelasnya.
Marihot menegaskan pihaknya masih mendalami kasus ini sebelum memberikan keterangan lebih lanjut.
“Kami sedang mencari tahu duduk perkaranya. Penyidik masih melakukan pemeriksaan, dan nanti setelah selesai, kami akan memberikan informasi lebih lanjut,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon