Diduga Masalah Rumah Tangga dan Ekonomi, Pria di Bengkong Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Minggu, 20 Juli 2025 - 23:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Inafis dan juga anggota Polsek Bengkong saat melakukan Evakuasi jenazah pria di Bengkong, Minggu (20/7/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek Bengkong

Tim Inafis dan juga anggota Polsek Bengkong saat melakukan Evakuasi jenazah pria di Bengkong, Minggu (20/7/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek Bengkong

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Warga Kampung Durian, RT 06/RW 01, Kecamatan Bengkong, Batam digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang tewas gantung diri di dalam konter ponsel miliknya, Minggu (20/7/2025) pagi. Korban diketahui berinisial MIA.

Kapolsek Bengkong, Iptu Yuli Endra, mengungkapkan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.40 WIB oleh tetangga sesama pemilik konter yang merasa curiga lantaran kios milik korban tak kunjung buka selama dua hari terakhir.

“Korban juga diketahui tidak mengunggah status WhatsApp selama dua hari, padahal biasanya selalu aktif. Saat dicek ke kios, ternyata korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung,” ujar Yuli Endra.

Pihak kepolisian yang menerima laporan segera berkoordinasi dengan Tim Inafis Polresta Barelang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lain, kecuali bekas jeratan tali di leher yang menjadi penyebab kematian,” lanjut Endra.

Baca juga: Wanita Malam di Bukit Senyum Ditikam Pelanggan Gara Gara Tarif Terlalu Mahal

Dari hasil penyelidikan awal, korban diduga mengakhiri hidupnya karena tekanan ekonomi dan konflik rumah tangga.

Polisi menemukan sepucuk surat perpisahan yang ditujukan kepada istrinya, yang memperkuat dugaan tersebut.

“Dalam surat itu, korban mencurahkan isi hatinya terkait beban hidup yang dirasa semakin berat, terutama karena kesulitan ekonomi dan masalah dalam rumah tangga,” ujar Kapolsek.

Informasi dari pengelola kios juga menyebutkan bahwa korban telah menunggak pembayaran sewa tempat selama tiga bulan terakhir dan sudah diminta untuk segera mengosongkan lokasi usahanya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus bunuh diri yang dipicu oleh tekanan hidup.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera mencari bantuan apabila mengalami tekanan psikologis atau masalah berat.

Baca juga: Pencurian Rp 210 Juta dari Mobil di Parkiran KFC Tiban Masih Misterius, Polisi Tunggu Keterangan Korban

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat
Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi
Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci
Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi
Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran
Honorer Pemko Batam Tolak Damai dengan Oknum Istri Polisi, Kuasa Hukum Korban Siapkan Laporan Baru
Polisi Bekuk Pria Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur saat Bekerja di Batam
Polda Kepri Ungkap Kasus Pemalsuan Dokumen Asuransi di Lingga, Tersangka Raup Ratusan Juta

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 22:34 WIB

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat

Minggu, 21 September 2025 - 14:31 WIB

Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi

Sabtu, 20 September 2025 - 16:32 WIB

Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci

Sabtu, 20 September 2025 - 14:54 WIB

Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi

Kamis, 18 September 2025 - 22:00 WIB

Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran

Berita Terbaru