Home / Hukum Kriminal

Kamis, 19 September 2024 - 17:49 WIB

Gempar Batam Apresiasi Polri dan Warga yang Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan di Sumbar 

Screenshot video polisi tangkap terduga pelaku pada Kamis (19/9). Foto:Ist/matapedia

Screenshot video polisi tangkap terduga pelaku pada Kamis (19/9). Foto:Ist/matapedia

MATAPEDIA6.com, PADANG– IS terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) ditangkap polisi dan warga. Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Batam mengapresiasi penangkapan pria 26 tahun itu.

“Kita apresiasi kinerja polisi bersama warga yang telah menangkap terduga pelaku,” ujar Ketua DPD Gempar Kota Batam Hendry Susandry, Kamis (19/9/2024).

Ia berharap terduga pelaku pembunuhan gadis dikenal penjual gorengan tersebut dihukum seberat-beratnya.

Ketua DPD Gempar Batam Hendry Susandry. Foto:Dok/pribadi

“Kita minta pelaku diberikan hukum seberat-beratnya dan apakah ada pelaku lainnya,” pinta pria kelahiran Pariaman yang asli putra daerah 2×11 Kayu Tanam itu.

“Kita minta polisi mengungkap kasus ini terang benderang. Apakah ada terduga pelaku lainnya,” imbuh Hendry.

Sementara menurut informasi yang diperoleh Fery, humas DPC pemuda Generasi Muda Pariaman (Gempar) terduga pelaku IS (26) ditangkap polisi bersama warga di sebuah rumah kosong.

“Pelaku ini lari ke rumah kosong dan sembunyi di loteng rumah,” ujarnya.

Namun ketika penangkapan berlangsung, warga geram. Beruntung saja aparat kepolisian dapat mengamankan pelaku dan dimasukkan ke mobil dibawah ke Polres guna proses lebih lanjut.

“Terduga pelaku sudah dibawah ke Polres dan sedang pemeriksaan intensif,” sebut dia.

Dilansir dari kumparan Pelarian Indra Septiarman kandas sudah, seusai 11 hari pengerjaan ke dalam hutan dan perkebunan.

Polisi menangkap pria 26 tahun ini pada Kamis (19/9) sore di daerah Kayu Tanam, Padang Pariaman, usai 11 hari pengejaran ke dalam hutan dan perkebunan.

Penangkapan Indra ini dibenarkan Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

“Alhamdulillah, tertangkap,” ujar Faisol dalam keterangannya, Kamis (19/9).

Baca:Gempar Kota Batam Dukung Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan

Cek berita artikel lainnya di Google News

Penulis:Zalfirega|Editor:Meizon

Share :

Baca Juga

Spanduk penolakan warga yang dipasang di pagar tembok perumahan permata Baloi atas pembukaan akses jalan dari Baloi apartemen lewat komplek permata Baloi, Jumat (18/4/2025) Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Spanduk Penolakan Warga Permata Baloi Hilang Misterius, Diduga Ada Oknum Berkepentingan
Kapolda Kepri saat memberikan arah dihadapan seluruh personel Polda Kepri pada upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Hukum Kriminal

Pimpin Upacara Kesadaran Nasional, Kapolda Ingatkan Jaga Kamtibmas Ditengah Kebijakan AS Naikan Tarif Impor
MRA saat berjalan masuk ke dalam rumahnya di bida Asri I, Batam Kota, Batam Centre, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Remaja di Batam Ditusuk Orang Tak Dikenal, Luka Tiga Jahitan di Dada Kanan
Kondisi akses ke sungai Baloi Indah yang ditutup menggunakan seng, agar warga dan juga media tidak bisa mengambil gambar Deri lokasi, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/ Luci

Hukum Kriminal

Warga Pertanyakan Penutupan Akses ke Sungai Baloi Indah, Diduga Akal akalan Oknum Tertentu

Hukum Kriminal

Warga Permata Baloi Cluster Manggo Blok G1-G20 Tolak Pembangunan Akses dari Baloi Apartemen ke Permata Baloi
Ibu anak saat memberikan ucapan terimakasih kepada polisi yang sudah membina anaknya setelah videonya viral, Selasa (15/4/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek

Hukum Kriminal

Gegara Tak Dibeli Motor Anak di Batam Tega Pukul Ayah, Polsek Sagulung Langsung Bertindak
Kondisi mobil Yusril koto yang terduduk setelah empat ban mobilnya di gembos orang tidak dikenal, Selasa (15/4/2025) dini hari, Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Aktivis Batam Yusril Koto Diteror, Empat Ban Mobil di Gembos Orang Tak Dikenal

Hukum Kriminal

Sempat Bersalaman Sebelum Pelaku Gorok Leher Korban