Home / Bisnis

Selasa, 7 Mei 2024 - 17:20 WIB

Inflasi Kepri Terkendali di Tengah Momen Idul Fitri

Ilustrasi Inflasi harga. Dok/Istimewa

Ilustrasi Inflasi harga. Dok/Istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM– Tekanan Inflasi di Kepulauan Riau (Kepri) melandai dan tetap terjaga dikisaran inflasi dalam momen lebih Idul Fitri.

Inflasi terkendali hasil konsistensi, inovasi, dan sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di level provinsi, kabupaten dan kota se-Kepri.

Wakil Ketua TPID Kepulauan Riau Suryono menyebut, konsisten pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) melalui strategi 4k melalui keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi hingga komunikasi efektif.

“Untuk mendukung keterjangkauan harga, TPID mengintensifkan penyelenggaraan Operasi Pasar Mudah dan Gerakan Pangan Murah yang digelar sebanyak 25 kali operasi pasar di berbagai kabupaten/kota Kepri sepanjang bulan April 2024,” ujarnya dikutip dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).

Dijelaskannya, Batam dan Tanjungpinang mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,09% (mtm) dan 0,04% (mtm). Sementara Kabupaten Karimun mengalami deflasi sebesar 0,17% (mtm).

Dengan demikian, secara tahunan, IHK di Kepri mencatatkan inflasi sebesar 3,04% (yoy) atau tetap terkendali dalam kisaran target inflasi 2,5±1 persen.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi di Kepri terutama disebabkan oleh kenaikan tarif angkutan udara selama periode HBKN Ramadhan dan IdulFitri.

“Kenaikan harga juga terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau seperti kacang panjang, sawi hijau, dan ketimun serta pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, khususnya emas perhiasan seiring dengan meningkatnya harga komoditas emas secara global,” ungkap Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kepri itu.

Di sisi lain, komoditas utama yang menahan laju inflasi berasal dari cabai merah, daging ayam ras, kangkung, tomat, dan cabai hijau kerena menurun harga komoditas.

Ketersediaan pasokan yang memadai di tengah musim panen dan normalisasi harga pasca HBKN Ramadhan dan Idulfitri di minggu ke-3 dan ke-4 April 2024.

Sementara untuk mendukung Ketersediaan Pasokan, TPID Kepri terus memperkuat peran BUMD dalam pengendalian inflasi melalui Kerjasama Antar Daerah (KAD) komoditas pangan dari berbagai daerah.

Seperti Sulawesi Utara dan melaksanakan bimbingan teknis program budidaya Gerakan Sekolah Menanam (GSM) Cabai di lingkungan SMA/SMK se-Kepri, serta pembangunan greenhouse untuk komoditas cabai merah.

“TPID se-Kepri juga memastikan Kelancaran Distribusi pasokan melalui prioritas kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan dan kesiapan moda transportasi pengangkut komoditas pangan,” sebut dia.

TPID melaksanakan berbagai kegiatan koordinasi melalui Rapat TPID secara rutin dan melakukan upaya pengendalian ekspektasi inflasi dengan imbauan belanja bijak melalui flyer, media cetak, radio, dan TV selama HBKN Idul Fitri sebagai langkah dalam strategi Komunikasi yang Efektif.

Untuk ke depan, lanjut dia, TPID terus mengantisipasi risiko inflasi melalui sinergi dan koordinasi antar lembaga/instansi. Beberapa risiko tekanan inflasi antara lain risiko cuaca, meningkatnya aktivitas masyarakat dan permasalahan geopolitik yang masih belum selesai.

Namun demikian, TPID akan terus konsisten menyelenggarakan kegiatan pasar murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai daerah.

TPID akan terus mendorong peningkatan produksi pangan lokal terutama beras dan cabai, mengoptimalkan KAD yang sudah ada serta penjajakan potensi KAD baru.

“Selain itu, TPID akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi pasokan terjaga dengan aman agar stok pangan tersedia dalam jumlah yang cukup, ” tutup dia.

Cek berita artikel lainnya di Google News

 

Penulis:Zalfirega|Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Bisnis

Indosat Catat Lonjakan Lalu Lintas Data Dua Digit dan Tawarkan Pengalaman Digital yang Tak Terlupakan

Bisnis

OJK: Pasar Modal Indonesia Resilien Sepanjang 2024

Bisnis

Capaian Tahun 2024, BP Batam Sukses Genjot Nilai Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Bisnis

Kadin Desak Pemerintah Permudah Perizinan untuk Genjot Investasi

Bisnis

5 Alasan Bonus Akhir Tahun untuk Berinvestasi

Bisnis

Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi Informatif Kategori BUMN
Wyndham Panbil akan melaksanakan pesta kembang api pada malam perayaan Natal dan tahun baru. Matapedia6.com/ Dok Wyndham

Bisnis

Hanya Rp 1,9 Juta, Wyndham Panbil Batam Tawarkan Promo Spesial Natal dan Tahun Baru

Bisnis

Kemendag Lirik Batam sebagai Pilot Project Export Centre di Sumatera