MATAPEDIA6.com, BATAM – Kebijakan terbaru dari Pemerintah Indonesia yang menetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2025 mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, khususnya pelaku industri maritim.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Ikatan Perusahaan Industri Galangan Kapal dan Lepas Pantai (IPERINDO) Kepri, Ali Ulai, menyatakan optimisme kebijakan ini akan membawa angin segar bagi sektor galangan kapal di Batam.
“Kami berharap kebijakan ini dapat mempermudah regulasi perizinan usaha galangan kapal yang selama ini masih cukup sulit, terutama dalam mendapatkan rekomendasi dari BP Batam,” ujar Ali Ulai, Senin (17/2/2025).
Ali menegaskan bahwa kemudahan perizinan akan menjadi kunci utama dalam mendorong investasi dan pertumbuhan industri maritim di Batam.
Ia juga berharap ada penyederhanaan proses administratif antara BP Batam dan Pemerintah Kota Batam agar lebih efisien dan ramah bagi dunia usaha.
Sekretaris IPERINDO Kepri, Mariati, juga menyampaikan industri galangan kapal di Batam terus mengalami pertumbuhan. Namun, tantangan utama yang masih dihadapi adalah proses perizinan yang panjang dan kompleks.
“Kami di IPERINDO terus berupaya membangkitkan sektor maritim. Dengan kepemimpinan BP Batam yang kini dijabat Wali Kota dan Wakilnya, kami berharap perizinan bisa lebih cepat dan tidak menghambat proyek yang sedang berjalan,” ungkap Mariati.
Ia menyoroti pentingnya percepatan proses perizinan agar kontrak kerja perusahaan-perusahaan galangan kapal dapat berjalan sesuai jadwal.
Menanggapi keputusan ini, Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad, menegaskan kesiapannya untuk menjalankan amanah sebagai Kepala BP Batam dengan penuh dedikasi.
“Setelah dikeluarkannya peraturan ini, kami siap untuk melaksanakan dan menyukseskan kebijakan tersebut. Tidak ada kata tidak siap. Ketika amanat diberikan, maka harus dijalankan dengan baik dan sepenuh hati,” ujar Amsakar.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas kepercayaan yang diberikan dan memastikan bahwa bersama Wakil Wali Kota terpilih, Li Claudia Chandra, akan bekerja maksimal demi kemajuan Batam.
Kebijakan ini diyakini akan semakin memperkuat sinergi antara BP Batam dan Pemerintah Kota Batam dalam menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, khususnya bagi industri galangan kapal yang menjadi salah satu sektor andalan di Kepri.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega