MATAPEDIA6.com, BATAM– Jalan R Suprapto di Batuaji, dekat Rumah Sakit Aini, tepatnya depan Kedai Tek Kasi amblas setelah hujan lebat mengguyur Batam selama beberapa hari. Kejadian ini mulai terlihat pada Rabu (15/1).
Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Simpang RKT atau dari Aviari menuju SP Plaza untuk sementara dialihkan (alternatif) deretan ruko di sekitar lokasi.
Menurut Rudi Gunawan anggota Karang Taruna Batam bahwa jalan di dekat Perumahan Permata Puri mengalami kerusakan serius. Sebelum ambles, jalan tersebut sudah berlobang.
“Saat kendaraan berat melintas, longsor terjadi di sisi kanan jalan. Saya rasa, awalnya jalan tampak bergelombang, namun setelah longsor, terlihat bahwa tanah di bawahnya sudah kosong,” ujarnya pada wartawan di lokasi, Kamis (16/1/2025).
Ia menceritakan bahwa jalan bergelombang di Batuaji sudah terjadi sejak Minggu (12/1/2025), meski gelombangnya belum dalam. Setiap hari, gelombang tersebut semakin dalam karena jalan ramai dilalui kendaraan, termasuk pengantar sembako ke minimarket dan supermarket di Aviari.
Jalan tersebut patah pada Rabu (15/1/2025) siang. Setelah patah (amblas) terlihat bahwa tanah di bawah jalan sudah kosong. Ia menyebutkan bahwa hujan yang melanda Batam menyebabkan tanah di bawah jalan turun.
“Jalan tersebut turun perlahan karena tidak ada kendaraan berat yang melintas,” sebut dia.
Ketua RT 01/RW 014, Sujamiko, mengungkapkan bahwa jalan amblas di Batuaji, Batam, terjadi di atas saluran drainase induk. Saluran ini mengalirkan air dari Perumahan Permata Puri ke Grya Permai.
Akses jalan ditutup sementara karena amblas, Kamis (16/1/2025). Foto:matapedia
“Jalan patah itu tepat di atas saluran drainase induk dari beberapa perumahan berdekatan,” ujarnya.
Dia berharap perbaikan jalan segera dilaksanakan. Jika perbaikan terlambat, jalan di depan Ruko Griya bisa rusak.
“Jalan di depan ruko ada saluran besar. Kami khawatir mobil muatan besar dapat membuat saluran pecah dan jebol,” kata Sujamiko.
Dia juga menambahkan bahwa perbaikan yang lama akan mengganggu para pelaku usaha di Ruko Griya Batuaji.
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam Suhar, menyebut bahwa pihaknya menutup jalan di Batuaji dan mengalihkan arus lalu lintas untuk mencegah kecelakaan.
Penutupan ini dilakukan setelah Jalan Aviari amblas akibat hujan deras selama empat hari. Sedangkan penyebab amblasnya jalan masih dalam investigasi.
“Tim DBMSDA fokus membongkar aspal untuk menemukan masalah utama. Kami alihkan arus lalu lintas agar aktivitas warga tidak terganggu,” katanya pada matapedia6.
Pantauan matapedia6 di lapangan, sekitar pukul 13.46 WIB. Arus lalu lintas dialihkan melalui deretan ruko di samping jalan raya, dan volume kendaraan tetap lancar tanpa kemacetan.
Petugas dari Dinas Marga Kota Batam, dibantu warga, membersihkan puing-puing pohon dan membongkar aspal jalan. Mereka menggunakan drill pemecah aspal untuk pekerjaan tersebut. Aspal yang sudah dipecah dipinggirkan, sementara kayu yang miring di pinggir jalan juga ditumbangkan.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Rega|Editor:Miezon