Home / News

Minggu, 9 Maret 2025 - 23:08 WIB

Jalan Menuju Marina Raya dari Sei Temiang Makin Rusak Parah

Kondisi jalan menuju Marina Raya dari arah Sei Temiang, jalan ini belum pernah diaspal maupun di semenisasi pemerintah, setiap kali hujan tanah jadi lumpur, Minggu (9/3/2025). Matapedia6.com/ Istimewa

Kondisi jalan menuju Marina Raya dari arah Sei Temiang, jalan ini belum pernah diaspal maupun di semenisasi pemerintah, setiap kali hujan tanah jadi lumpur, Minggu (9/3/2025). Matapedia6.com/ Istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM – Warga Marina Raya, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, semakin resah dengan kondisi jalan utama yang semakin rusak parah.

Jalan yang sejak awal belum diaspal atau disemenisasi ini kini berubah menjadi kubangan lumpur ditengah cuaca belakangan sering hujan.

Hal ini menghambat aktivitas warga dan membahayakan pengendara.

Kondisi jalan tersebut sebelumnya belum pernah dibangun pemerintah, meski masyarakat sudah ramai dan menjadi akses yang dilalui warga Marina Raya.

Setiap tahun, warga telah mengusulkan perbaikan jalan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), tetapi hingga kini belum ada realisasi nyata dari Pemerintah Kota Batam.

Indra, salah satu warga Marina, mengungkapkan masyarakat sudah berkali-kali mengajukan perbaikan jalan, tetapi tak kunjung ada tindakan.

“Kami sudah lelah menunggu. Jalan ini semakin parah dan tak layak dilalui. Setiap hujan turun, kondisinya semakin buruk,” ujarnya, Minggu (9/3/2025).

Keluhan serupa disampaikan Susanti, warga Perumahan Glory Raflesia, yang mengaku terpaksa melewati jalan berlumpur setiap hari.

“Ini satu-satunya akses keluar-masuk bagi kami. Kalau hujan, motor bisa tergelincir, dan anak-anak yang berangkat sekolah pun kesulitan melewatinya,” ungkapnya.

Sebagai bentuk protes, warga bahkan telah melakukan aksi simbolis dengan menanam pohon pisang di tengah jalan. Namun, langkah ini belum juga membuahkan hasil.

Ardian, warga Perumahan Renggali Marina, menegaskan bahwa kesabaran masyarakat mulai habis. Jika dalam waktu dekat tidak ada solusi konkret, warga siap menggelar aksi besar-besaran.

“Kami tidak ingin hanya diberi janji lagi. Jika tak ada tindakan nyata, kami akan turun aksi lebih besar untuk menuntut hak kami,” tegasnya.

Menanggapi keluhan warga, Lurah Tanjungriau, Syamsuddin, mengakui bahwa perbaikan jalan ini telah diajukan dalam Program Strategis Pembangunan Kelurahan (PSPK). Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala utama.

“Kami terus mengupayakan agar jalan ini segera diperbaiki. Selain pemerintah, kami juga meminta pihak pengembang perumahan di sekitar area ini untuk ikut berkontribusi,” jelasnya.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Share :

Baca Juga

Keluarga besar Bid humas Polda Kepri bersama anak-anak dari panti asuhan di Batam bermain dan berbuka puasa bersama di City Garden Pollux Habibie, Batam Centre, Senin (10/3/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Bid Humas Polda Kepri dan Anak Panti Asuhan Berbagi Kebahagiaan di City Garden Pollux Habibie

News

Polsek Batu Aji Tebar Berkah Ramadan dengan Bagi Takjil di TPS Tanjung Uncang

News

Kemenag Sebut Batas Akhir Pelunasan Bipih Haji Reguler Batam: 4 Hari Lagi, Segera Selesaikan!

News

Ini Tiket Kapal Pelni Gratis Mudik 2025, PELNI Dukung Program BUMN
Anggota Polsek Belakang Padang saat memanen jagung di lahan kosong di asrama Polsek Belakang Padang, Senin (10/3/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polsek

News

Polsek Belakang Padang Panen Jagung, Berkah Ramadan untuk Personel dan Warga Sekitar
Anggota Polsek Bengkong saat meninjau tanaman hidroponik di belakang Polsek, Minggu (9/3/2025) Matapedia6.com/Dok Polresta

News

Polsek Bengkong Kembangkan Hidroponik, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Kapal Pelni saat sandar di pelabuhan Batuampar Kota Batam, untuk menurunkan dan menaikkan penumpang beberapa waktu lalu. Matapedia6.com/Istimewa

News

Tiket Mudik PELNI 2025 Ludes Terjual, Edwin: Dibuka Secara Bertahap

News

Mobil Terjun ke Laut di Dermaga Plantar II Tanjungpinang: Pengemudi Ditemukan Meninggal Dunia