Jalan Utama Aviari-RS Mutiara Aini Lumpuh Total, Banjir Pertama Dalam 30 Tahun Terakhir

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobil lori saat melintas di jalan depan perumahan permata puri, kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam Provinsi Kepri, Kamis (20/3/2025). Matapedia6.com/Luci

Mobil lori saat melintas di jalan depan perumahan permata puri, kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam Provinsi Kepri, Kamis (20/3/2025). Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Jalan utama dari Aviari menuju Rumah Sakit Mutiara Aini, Batuaji, lumpuh total akibat banjir setinggi 50 cm.

Kejadian ini menjadi peristiwa pertama dalam 30 tahun terakhir, mengejutkan warga yang selama ini tak pernah mengalami banjir di kawasan tersebut.

Pantauan di lokasi, Kamis (20/3/2025) menunjukkan bahwa banjir merendam jalan sepanjang lebih dari 200 meter, tepatnya di depan Perumahan Permata Puri.

Genangan air berasal dari limpahan perumahan Kodim, membuat akses utama warga Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, terganggu.

Dengan jalan utama tak bisa dilalui kendaraan, warga harus memutar arah menggunakan jalur alternatif melalui depan kantor Camat Batuaji.

Sayangnya, rute ini membuat perjalanan dua kali lebih jauh, menambah beban aktivitas warga sehari-hari.

“Banjir kali ini benar-benar parah. Saya sudah tinggal di Batam 30 tahun, dan di Permata Puri hampir 20 tahun.

Selama ini jalan di depan rumah kami tidak pernah banjir, bahkan hujan deras selama seminggu pun tak sampai separah ini,” ungkap Sarmian, warga setempat.

Sementara itu, Mardi, warga lainnya, menilai perubahan sistem drainase menjadi penyebab utama luapan air yang menggenangi jalan dan permukiman.

“Sejak saluran drainase dari perumahan Kodim dialihkan ke Perumahan Pemda, air jadi sering meluap. Kami berharap pemerintah meninjau kembali drainase ini agar banjir tidak terulang,” ujar Mardi.

Tak hanya akses transportasi yang terputus, aktivitas ekonomi di kawasan Ruko Puri Niaga juga lumpuh.

Banjir yang nyaris masuk ke dalam ruko membuat para pengusaha terpaksa menutup usahanya sementara waktu.

“Kalau air naik sedikit lagi, barang dagangan kami bisa rusak,” kata pedagang.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal
Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 
Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam
Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing
Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam
Polda Kepri Siapkan Puluhan Lomba Terbuka Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Berikut Rinciannya
Polsek Sagulung Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Al-Alif Sambut Hari Bhayangkara ke-79
438 Jemaah Kloter 2 Tiba di Batam, Dua Warga Kepri Wafat di Tanah Suci

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:14 WIB

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:12 WIB

Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam

Senin, 16 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing

Senin, 16 Juni 2025 - 12:51 WIB

Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam

Berita Terbaru