Jokowi Resmikan RS Kemenkes Surabaya, Imbau Masyarakat Berobat Dalam Negeri

Jumat, 6 September 2024 - 18:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Republik Indonesia Jokowi Resmikan RS Kemenkes Surabaya. Rumah sakit ini bertaraf internasional dan memiliki fasilitas canggih, Jumat (6/9/2024). Matapedia6.com/Dok Setneg

Presiden Republik Indonesia Jokowi Resmikan RS Kemenkes Surabaya. Rumah sakit ini bertaraf internasional dan memiliki fasilitas canggih, Jumat (6/9/2024). Matapedia6.com/Dok Setneg

MATAPEDIA6.com, BATAM – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (RS Kemenkes) di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan untuk mengurangi jumlah pasien yang berobat ke luar negeri.

“Kita tidak ingin yang sakit-sakit dari kita perginya ke Singapura, ke Malaysia,” ujar Presiden Jokowi.

Dengan hadirnya rumah sakit Kemenkes di Surabaya masyarakat Indonesia lebih memilih untuk berobat di dalam negeri ketimbang terbang ke luar negeri.

Presiden menjelaskan setiap tahunnya ada aliran devisa yang mencapai Rp180 triliun karena masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri.

“Jika masyarakat Indonesia berobat di dalam negeri maka akan mencegah kehilangan devisa Rp180 triliun setiap tahunnya. Karena masyarakat kita pergi ke Singapura, Jepang, Malaysia, Amerika untuk berobat,” kata Jokowi.

Selain itu, pembangunan RS Kemenkes Surabaya ini dinilai vital karena diharapkan mampu mengatasi tingginya tingkat kematian akibat penyakit stroke, serangan jantung, dan kanker, khususnya di Jawa Timur.

Menurut Presiden, Jawa Timur menempati posisi ketiga setelah Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam kasus penyakit stroke, serangan jantung, dan kanker.

RS Kemenkes Surabaya memiliki luas bangunan 163.380 m2, terdiri dari empat gedung, yang berfungsi satu gedung medical center atau gedung utama serta tiga gedung pelayanan yang masing-masing disediakan untuk penanganan penyakit kanker, jantung, dan stroke.

RS Kemenkes Surabaya memiliki kapasitas 772 tempat tidur ruang rawat inap, 59 tempat tidur HCU/ Intermediate Care, 95 tempat tidur ICU/PICU/ICVCU/PACU, 16 ruang operasi, dan 20 unit kemoterapi.

Selain itu RS Kemenkes Surabaya dilengkapi dengan alat-alat berteknologi canggih penunjang pelayanan, seperti mammography, CT Scan 256, MRI 3T, PET-CT yang tidak kalah dengan fasilitas RS di luar negeri.

Rumah sakit ini didanai dengan anggaran sebesar Rp1,6 triliun untuk pembangunan, serta Rp386 miliar untuk peralatan medis.

RS ini juga diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan, tidak hanya untuk Jawa Timur, tetapi juga sebagai hub untuk wilayah Indonesia bagian timur.

Selain itu, anggaran sebesar Rp 50 miliar juga dialokasikan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit tersebut.

Presiden Jokowi menekankan bahwa investasi dalam fasilitas kesehatan seperti ini sangat diperlukan demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Pemerintah tidak ada masalah mengeluarkan anggaran asal pelayanan kesehatan kepada masyarakat makin baik, ruangan tempat tidur rumah sakit juga makin baik, penerangan di rumah sakit juga makin terang,” tegasnya.

RS Kemenkes Surabaya didesain untuk dapat memberikan layanan komprehensif, khususnya penyakit katastropik, secara paripurna mulai dari diagnostik, terapetik, hingga rehabilitatif. Pembangunan RS UPT Vertikal juga untuk bersaing dengan rumah sakit lain di Asia.

Menurut Nadia Tarmizi, pembangunan RS UPT Vertikal di Surabaya ini merupakan wujud tanggung jawab pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan tersier yang bermutu dan terjangkau serta melayani masyarakat di Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat Indonesia timur.

“Harapannya rumah sakit ini akan menjadi super hub dimana rumah sakit-rumah sakit besar di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, kalau butuh rujukan pelayanan yang lebih spesifik bisa datang ke sini,” katanya.

Dasar penetapan lokasi RS Kemenkes Surabaya karena memiliki aksesibilitas yang baik dari berbagai daerah di Indonesia. Selain memiliki rute langsung penerbangan udara yang cukup banyak, termasuk jalur-jalur internasional ke dan dari Asia, Eropa, Amerika dan Australia.

Dengan kemudahan aksesibilitas ini, RS Kemenkes Surabaya dapat mengurangi beban antrean layanan jantung, kanker dan stroke di wilayah Jawa. Selain itu, Rumah sakit Ini juga dapat memperluas jangkauan layanan dalam skala Nusantara.

Keberadaan RS Kemenkes Surabaya akan memperkuat sistem pelayanan kesehatan rujukan yang sudah ada. Rumah Sakit ini juga akan dikembangkan menjadi RS Pendidikan yang melaksanakan fungsi edukasi, pusat penelitian, dan pengembangan kesehatan.

Selain di Surabaya, Jawa Timur, RS ini juga akan dibangun di tiga provinsi lainnya yaitu RS Makassar di Sulawesi Selatan, RS di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan RS Jayapura di Papua.

“Keberadaan rumah sakit Kemenkes ini akan memperkuat sistem pelayanan kesehatan rujukan yang sudah ada,” tambah Siti Nadia Tarmizi.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam
Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing
Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam
Polda Kepri Siapkan Puluhan Lomba Terbuka Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Berikut Rinciannya
Polsek Sagulung Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Al-Alif Sambut Hari Bhayangkara ke-79
438 Jemaah Kloter 2 Tiba di Batam, Dua Warga Kepri Wafat di Tanah Suci
BP Batam Sosialisasikan Lahan Agribisnis, Tawarkan Kepastian Berusaha bagi Warga Temiang
99 KK Terdampak Proyek Rempang Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam

Senin, 16 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing

Senin, 16 Juni 2025 - 12:51 WIB

Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:51 WIB

Polda Kepri Siapkan Puluhan Lomba Terbuka Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Berikut Rinciannya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:52 WIB

Polsek Sagulung Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Al-Alif Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Berita Terbaru