MATAPEDIA6.com, BATAM- Kamar Dagang dan Industri (KADIN) mendesak pemerintah untuk mempermudah perizinan investasi agar target pertumbuhan ekonomi 8% dalam lima tahun ke depan dapat tercapai.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Industri, dan Proyek Strategis Nasional Akhmad Maruf Maulana pada matapedia6, Minggu (29/12/2024).
“Untuk 5 tahun ke depan tetapi perizinan investasi dan semua dokumen buat impor dan ekspor sangat-sangat menghambat tumbuhnya ekonomi,” kata Maruf.
CEO sekaligus Presdir Wiraraja Group tersebut menekankan kementerian harus menyikapi tantangan hambatan dalam perizinan dan ketidak jelasan aturan yang masih ada.
“Akankah kementerian terkait terus bisu seribu bahasa?” tanya dia.
Ia menyebut, perlunya relaksasi perizinan untuk menarik lebih banyak investasi, yang diharapkan dapat meningkatkan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dengan langkah-langkah tepat, Indonesia memiliki potensi untuk mencapai target tersebut.
“Jadi kita minta Investasi semua dipermudah dan perizinan dipangkas sewajarnya diberikan relaksasi kemudahan investasi. Indonesia Pasti Bisa,” imbuhnya.
Sebagai mana diketahui beberapa Investor Eropa mengaku Birokrasi Perizinan Berusaha di Indonesia Masih Rumit.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Rega|Editor:Trio