Keluarga Prabowo Bangun Pabrik di Batam, Produksi Solder dari Timah

Sabtu, 11 Mei 2024 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisaris Utama Arsari Group Hashim Djojohadikusumo bersama gubernur Kepri, Kapolda Kepri dan Wali kota Bayam, saat menekan tombol peresmian pembangunan PT Solder TIN Andalan Indonesia (Stania), di Kawasan Industri Tunas Prima Blok B1 No 03, Batu Besar, Kota Batam, Jumat (10/5/2024). Matapedia6.com/ Diskominfo Kepri

Komisaris Utama Arsari Group Hashim Djojohadikusumo bersama gubernur Kepri, Kapolda Kepri dan Wali kota Bayam, saat menekan tombol peresmian pembangunan PT Solder TIN Andalan Indonesia (Stania), di Kawasan Industri Tunas Prima Blok B1 No 03, Batu Besar, Kota Batam, Jumat (10/5/2024). Matapedia6.com/ Diskominfo Kepri

MATAPEDIA6.com, BATAM – Keluarga Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto, bangun perusahaan raksasa di Kota Batam, produksi solder dari timah di Kawasan Industri Tunas Prima Kabil, Kota Batam.

Peletakan batu pertama pembangunan pabrik tersebut dilakukan oleh Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik kandung Prabowo Subianto, didampingi oleh keponakan Prabowo, Aryo Puspito Setyaki Djojohadikusumo, pada Jumat (10/5/2024).

Perusahaan tersebut diberi nama PT Solder TIN Andalan Indonesia (Stania) dan akan memproduksi solder berbahan dasar dari timah.

Dalam sambutannya, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, pendirian perusahaan produksi solder timah di Batam, bagian dari komitmen penghiliran industri tambang yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo saat ini.

“Kegiatan ini bagian dari hilirisasi yang direncanakan pemerintah Joko Widodo, presiden terpilih Prabowo Subianto juga bertekad dan niat untuk melanjutkan perjuangan yang sudah dimulai oleh bapak Jokowi,” kata Hasyim.

PT Stania akan melakukan produksi solder timah dengan target ekspor. Target produksi awal pabrik ini lebih kurang 2 ribu ton solder setiap tahun dengan omset Rp 1,2 triliun per tahun.

Dalam kesempatan tersebut Komisaris Utama PT Stania, Aryo Djojohadikusumo menjelaskan, saat ini sumber solder terbesar di dunia berasal dari Malaysia dan India.

“Dengan dibangunnya Pt Stania di Batam, dapat bersaing di pangsa pasar internasional dan indonesia,” kata Aryo.

Sementara Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyampaikan, hilirisasi merupakan hal penting untuk meningkatkan nilai tambah produk.

“Hilirisasi akan mendorong pembangunan ekosistem industri dalam negeri secara terintegrasi,” kata Ansar.

Ansar menuturkan, pemanfaatan mineral harus memberikan nilai tambah nyata bagi perekonomian nasional demi mempercepat kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

“Dipilihnya Batam sebagai lokasi investasi PT Solder Tin Andalan Indonesia menunjukkan Kepri sangat kompetitif untuk industri pemrosesan, peleburan, pemurnian, dan penjualan timah,” kata Ansar.

Ansar mengapresiasi investasi ramah lingkungan dan sesuai konsep green energy tersebut.

Dia berharap investasi ini membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi perekonomian Batam dan Kepri.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

PT BSP Jamin Hak Warga dan Kelestarian Lingkungan KEK Tanjung Sauh
PLN Batam Latih 140 UMKM Hadapi Era Digital, Dorong Daya Saing Lokal
Sambut Calon Investor Tiongkok, BP Batam Tawarkan Layanan Terbaik
BP Batam Apresiasi Penyelenggaraan Workshop Pemberdayaan UMKM
Fary Francis Dorong Agrowisata dan Wisata Bahari Jadi Penggerak Ekonomi Batam
Kunjungi Kawasan Industri, Deputi BP Batam Pantau Perkembangan dan Dengarkan Aspirasi Langsung
Loyalitas Pelanggan Indosat Hadirkan Akses Listrik Berkelanjutan di Tiga Wilayah Rural
Telkom Tetapkan Dewan Komisaris dan Direksi Baru, Bagikan Dividen Rp 21 Triliun

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:27 WIB

PLN Batam Latih 140 UMKM Hadapi Era Digital, Dorong Daya Saing Lokal

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:53 WIB

Sambut Calon Investor Tiongkok, BP Batam Tawarkan Layanan Terbaik

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:49 WIB

BP Batam Apresiasi Penyelenggaraan Workshop Pemberdayaan UMKM

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:28 WIB

Fary Francis Dorong Agrowisata dan Wisata Bahari Jadi Penggerak Ekonomi Batam

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:01 WIB

Kunjungi Kawasan Industri, Deputi BP Batam Pantau Perkembangan dan Dengarkan Aspirasi Langsung

Berita Terbaru