Home / News

Selasa, 6 Februari 2024 - 22:10 WIB

Keluh Kesah Julianti Tukang Parkir soal Karcis hingga Kenaikan Tarif di Batam

Juru parkir (jukir) menarik retribusi parkir kepada pengendara di Batam, Senin (15/1/2024) Matapedia6.com/ luci

Juru parkir (jukir) menarik retribusi parkir kepada pengendara di Batam, Senin (15/1/2024) Matapedia6.com/ luci

MATAPEDIA6.com, BATAM– Sejak kenaikan tarif parkir di Batam menuai kontroversi dari berbagai kalangan. Tak sedikit terjadinya perselisihan antara juru parkir dengan warga.

Julianti Sihaloho, seorang juru parkir mengakui bahwa kerap terjadi cek-cok mulut saat hendak memungut uang parkir.

“Kalau cekcok sudah kerap terjadi asumsi masyarakat kita jukir ilegal. Tanpa diberikan karcis,” ujarnya pada matapedia6 di kompleks Inti Sakti Nagoya, Batam, Selasa (6/2/2024).

Ia mengatakan, keterbatasan karcis parkir yang diterima berdampak terjadinya adu mulut dengan masyarakat. Hal itu dialami ketika memungut jasa parkir tanpa karcis.

“Jika tidak ada karcis untuk diberikan pada orang inilah pemicu bentrok mulut. Koordinator lapangan harus memahami hal tersebut dan paham,” terang dia.

Julianti Sihaloho saat diwawancarai wartawan. Foto:Dok/Ramadan-matapedia6

Sisi lain dia dituntut memenuhi kewajiban atau setoran per hari sebesar Rp 800 ribu. Ia berharap koordinator dapat menurunkan setoran tersebut.

“Saat ini kondisi lagi sepi karena tarif parkir naik dan kalau bisa setoran turun. Ada bedalah mana jukir lama dan baru,” harap dia yang telah bekerja sebagai jukir 14 tahun itu.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim, menyebut bahwa karcis parkir diberikan kepada setiap masing-masing korlap.

“Apa bila habis tukang parkir dapat komunikasi dengan korlap supaya diberikan kembali,” sebut Salim kepada matapedia6 saat dihubungi.

Kata dia, tarif parkir di kota Batam sesuai Perda No1 tahun 2024 disebut parkir umum tepi jalan mengalami penyesuaian tarif, yaitu kendaraan roda dua dari Rp1.000 menjadi Rp2.000, sementara roda empat dari Rp2.000 menjadi Rp4.000.

“Jadi menjelang kenaikan tarif parkir kita sudah melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat dan juru parkir,” ujarnya.

Namun belakangan kenaikan tarif parkir itu menuai kontroversi datang dari Ombudsman Kepri hingga DPRD Kota Batam. Bahkan DPRD Batam memberikan rekomendasi penundaan kenaikan tarif parkir.

“Selama belum ada peraturan baru baik Perda atau Perwako maka tarif masih berlaku tarif baru,” ucap dia.

“Jukir liar sudah jadi atensi dari tim terpadu dan Satgas. Selain itu kita lagi menyusul jadwal untuk melakukan razia di lapangan,” imbuhnya.

Cek berita artikel lainnya di Google News

 

Penulis:Ramadan|Editor:Zalfirega

Share :

Baca Juga

Cabai merah yang dipajang pedagang di lapaknya di salah satu pasar yang ada di Kota Batam, Kamis (13/3/2025). Matapedia 6.com/Luci

News

Harga Cabai di Batam Anjlok Drastis, Warga Senang Menjelang Lebaran

News

Imigrasi Batam Periksa 12 Perusahaan Asing, 26 WNA Terindikasi Melanggar Keimigrasian
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin bersama dinas terkait dan juga pihak pengembang melakukan peletakan batu pertama pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lingkungan Polda Kepri, Rabu (12/3/2025). Matapedia6.com/ Luci

News

Polda Kepri Bangun Dapur SPPG, Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar

News

Siapa Pengganti Ariastuty Sirait sebagai Kepala Biro Humas BP Batam?

News

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Tangkap Kurir Asal Tanjung Pinang
Keluarga besar Bid humas Polda Kepri bersama anak-anak dari panti asuhan di Batam bermain dan berbuka puasa bersama di City Garden Pollux Habibie, Batam Centre, Senin (10/3/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Bid Humas Polda Kepri dan Anak Panti Asuhan Berbagi Kebahagiaan di City Garden Pollux Habibie

News

Polsek Batu Aji Tebar Berkah Ramadan dengan Bagi Takjil di TPS Tanjung Uncang

News

Kemenag Sebut Batas Akhir Pelunasan Bipih Haji Reguler Batam: 4 Hari Lagi, Segera Selesaikan!