Home / Nasional

Minggu, 14 Januari 2024 - 17:25 WIB

Kemenkes Adakan Imunisasi Polio Serentak di Indonesia

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu di Kuningan Jakarta Selatan, Senin (17/4).Matapedia6.com/ net

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu di Kuningan Jakarta Selatan, Senin (17/4).Matapedia6.com/ net

MATAPEDIA6.com,JAKARTA – Kementerian Kesehatan bakal menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio atau Sub PIN Polio secara serentak mulai 15 Januari 2024.

Kegiatan ini dilakukan untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio.

Menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Kabupaten Pamekasan dan Sampang, Jawa Timur; serta Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu saat konferensi pers update penanganan polio.

“Pemerintah bersama Komite Imunisasi Nasional telah memberikan rekomendasi untuk segera merespons KLB dengan memberikan imunisasi tambahan atau yang dikenal dengan Sub Pekan Imunisasi Polio (Sub PIN Polio),” ungkapnya, Sabtu (14/1).

Putaran pertama dimulai pada 15 Januari 2024, sedangkan putaran kedua akan berlangsung mulai 19 Februari 2024.

Masing-masing putaran dilaksanakan dalam waktu satu minggu dengan jarak antar putaran minimal satu bulan.

Wilayah pemberian imunisasi tambahan adalah seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan lokasi terjadinya KLB polio.

Pemberian imunisasi tambahan juga dilakukan di Kabupaten Sleman DIY, yakni daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Klaten, lokasi ditemukannya kasus polio beberapa waktu lalu.

“Sekalipun di DIY tidak ada kasus, tapi yang kita takuti itu, sirkulasi virusnya ada di kabupaten tetangga, sama seperti di Aceh, imunisasi tambahan juga kita lakukan di Sumatera Utara,” terangnya.

Dirjen Maxi membeberkan Sub PIN Polio ini menargetkan anak berusia 0 sampai 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Artinya, meski status imunisasi sudah lengkap, anak tetap harus mengikuti program Sub PIN Polio.

“Target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95 persen untuk masing-masing putaran dan merata di setiap tingkatkan, mulai dari desa, kecamatan, sampai kabupaten,” ucapnya.

Maxi mengungkapkan bahwa jenis vaksin yang akan digunakan pada Sub PIN Polio kali ini adalah vaksin generasi terbaru.

Baca juga: Polio Bisa Akibatkan Kelumpuhan Permanen, Tapi Bisa Dicegah dengan Imunisasi

Yaitu Novel Oral Polio Vaksin tipe 2 atau nOPV2, yang diberikan sebanyak dua tetes dengan interval minimal satu bulan.

Imunisasi dapat didapatkan masyarakat secara gratis di fasilitas layanan kesehatan.

Seperti puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu, satuan pendidikan seperti PAUD, TK, SD/sederajat serta pos imunisasi lainnya di bawah koordinasi puskesmas.

“Walaupun ada Sub PIN Polio, pelayanan Imunisasi rutin di fasyankes tetap berjalan seperti biasa,” tutupnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

TelkomGroup Dukung Mudik Gratis BUMN 2025: 35 Bus dan 3 Rute Kapal Laut

Nasional

SPP UPms I Dukung Pemberantasan Korupsi dan Jamin Kualitas BBM

Nasional

Rutan Batam dan DWP Berbagi Takjil, Semarakkan Ramadan dengan Kebersamaan
Kondisi banjir di salah satu daerah di ibukota negara Indonesia, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Dok Pemprov DKI

Nasional

Banjir Jakarta Rendam 117 RT, Wilayah Timur dan Selatan Terparah
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin saat menerima kenaikan pangkat yang dipimpin oleh Kapolres Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Mabes Polri, Jumat (14/2/2025).Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Nasional

Kapolda Kepri Resmi Sandang Pangkat Irjen, Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 22 Pati Polri

Nasional

Telin Perluas Koneksi Digital Indonesia: Kabel Bifrost Mendarat di Manado

Nasional

Waspadai Bersama, Pencurian Kabel Dapat Berdampak Kehilangan Nyawa hingga Kerugian Bisnis
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berbincang bersama siswa, saat meninjau Program MBG di Bogor, Senin (10/2/2025). Matapedia6.com/Dok Setneg

Nasional

Prabowo Tinjau Program MBG di Bogor, Tingkatkan Kualitas Generasi Bangsa