Komisi III DPRD Batam Tinjau Lokasi Kebakaran Gudang Limbah PT Desa Air Cargo

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil ketua Komisi III DPRD Kota Batam Arlon Veristo bersama Biyanto didampingi pihak BP Batam dan pengelola kawasan KPLI-B3 Kabil saat melakukan peninjauan lokasi kebakaran gudang penyimpanan limbah milik PT Desa Air Cargo, Selasa (24/6/2025). Matapedia6.com/Luci

Wakil ketua Komisi III DPRD Kota Batam Arlon Veristo bersama Biyanto didampingi pihak BP Batam dan pengelola kawasan KPLI-B3 Kabil saat melakukan peninjauan lokasi kebakaran gudang penyimpanan limbah milik PT Desa Air Cargo, Selasa (24/6/2025). Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Komisi III DPRD Kota Batam melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran hebat yang melanda gudang limbah milik PT Desa Air Cargo di kawasan KPLI-B3, Kabil Punggur, Batam.

Peninjauan ini dilakukan guna memastikan penanganan kebakaran serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Arlon Veristo, mengatakan kehadiran pihaknya di lokasi bertujuan untuk mengevaluasi secara langsung penanganan oleh tim pemadam kebakaran dan memastikan tidak adanya ancaman serius bagi masyarakat sekitar.

“Kami turun untuk melihat sejauh mana penanganan kebakaran dilakukan serta memastikan tidak ada dampak berbahaya yang mengancam lingkungan dan warga sekitar,” kata Arlon, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: BP Batam Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran KPLI Kabil

Arlon menjelaskan hal Ini penting karena yang terbakar adalah gudang limbah B3 yang tergolong sangat berbahaya.

Lebih lanjut, Arlon menyebutkan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menilai secara menyeluruh dampak dari kebakaran tersebut, terutama potensi pencemaran udara dan tanah.

Sementara mengenai kejadian tersebut Arlon mengatakan berdasarkan informasi tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Informasi yang kita terima tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar. Empat bangunan tempat penyimpanan limbah ludes terbakar, termasuk bahan-bahan berbahaya yang ada di dalamnya,” jelas Arlon.

Komisi III DPRD Batam menegaskan pengelolaan limbah B3 ke depan harus lebih ketat, terutama dalam aspek keamanan dan pencegahan risiko kebakaran, agar tidak membahayakan masyarakat dan lingkungan.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Operator SPBU, 30 Tahun Jadi Garda Depan Energi Pertamina
Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian
Pengelola Grand Niaga Mas Pastikan Warga Maganda Bebas Parkir
Sampah Timbun Jalan Seroja Sagulung, Camat–Lurah Turun Tangan Bersihkan
Siapkan Pompa Antisipasi Banjir di Jodoh, Pemko Batam Kucurkan Rp18,2 Miliar
Irwasum Polri Beri Pembekalan di Polda Kepri, Tekankan Integritas dan Humanisme
KLHK Dalami Dugaan Impor Limbah Berbahaya di Batam
Menteri LHK Hanif Faisol Tinjau Dapur SPPG Batam

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 11:08 WIB

Operator SPBU, 30 Tahun Jadi Garda Depan Energi Pertamina

Rabu, 24 September 2025 - 21:58 WIB

Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian

Selasa, 23 September 2025 - 16:23 WIB

Sampah Timbun Jalan Seroja Sagulung, Camat–Lurah Turun Tangan Bersihkan

Senin, 22 September 2025 - 21:44 WIB

Siapkan Pompa Antisipasi Banjir di Jodoh, Pemko Batam Kucurkan Rp18,2 Miliar

Senin, 22 September 2025 - 21:21 WIB

Irwasum Polri Beri Pembekalan di Polda Kepri, Tekankan Integritas dan Humanisme

Berita Terbaru