Luaskan Literasi dan Inklusi, Mirae Asset Sekuritas Resmikan Kantor Cabang di Batam

Rabu, 2 Oktober 2024 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Marie Asset Sekuritas bersama OJK dan Bursa efek Indonesia saat berikan keterangan pers, Rabu (2/10). Foto:Rega/matapedia

Marie Asset Sekuritas bersama OJK dan Bursa efek Indonesia saat berikan keterangan pers, Rabu (2/10). Foto:Rega/matapedia

MATAPEDIA6.com, BATAM– Kota Batam, Kepulauan Riau dikenal pusat ekonomi terbesar di tanah air karena perbatasan dengan negara tetangga dan memiliki letak strategis berada di jalur pelayaran internasional.

“Pertumbuhan ekonomi Batam begitu pesat dan langkah strategis kami mendekatkan diri ke masyarakat Indonesia dan memberikan akses edukasi yang berkualitas tentang dunia investasi,” ujar Tae Yong Shim CEO Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam peresmian kantor cabang baru di gedung Adhya Building Lantai 7 Kompleks Permata Niaga, Sukajadi, Rabu (2/10/2024).

Ia menyebut Batam berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia dan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) memiliki 415 km persegi, kompleks industri berat.

Keunggulan sisi industri menjadikan Batam mampu mencetak pertumbuhan ekonomi kisaran 7,04 persen pada 2023. Angka ini lebih tinggi dari Kepulauan Riau 5,2 persen dan nasional 5,05 persen.

Melihat hal itu, Mirae Asset Batam berpotensi besar bagi literasi inklusi dan investasi pasar modal.

“Kantor di Batam akan menjadi pusat pembelajaran investasi bagi masyarakat dengan menyediakan berbagai program pelatihan, seminar dan workshop seputar pasar modal dan layanan konsultasi bagi investor pemula maupun pengalaman,” ungkap Mr Shim.

Kata dia, kantor office education Mirae Asset sudah ke 25 dan gerai ke 48 yang ada di tanah air. Ini merupakan komitmen Mirae memberikan edukasi investasi kepada masyarakat luas khususnya di wilayah kota Batam.

Sementara itu PT Bursa Efek Indonesia Indra Novita mengaku bahwa kehadiran Sekuritas di kota Batam dapat meminimalisir investasi ilegal.

“Kehadiran Sekuritas ini akan meningkatkan literasi dan inklusi di Batam serta mencegah praktik investasi ilegal,” ujarnya di lokasi yang sama.

Sekilas Tentang PT Mirae Asset Indonesia

Mirae tergabung dalam satu kelompok usaha jasa keuangan non-bank global yaitu Mirae Asset Financial group memiliki dana kelolaan sekitar US$550 miliar atau Rp 8.000 triliun pada akhir tahun.

Perusahaan ini merupakan efek terbesar dan terbaik di Indonesia dan menjadi anggota bursa teraktif di pasar saham karena volume dan frekuensi perdagangan saham serta efek ekuitas nasabah perusahaan merupakan salah satu yang terbesar tahun 2021-2022.

Saat ini Mirae memiliki izin sebagai perantara pedagang efek (PPE) penjamin emosi efek (PEE) dan agen penjual efek reksa dana (APERD). Nilai modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) menunjukkan sehatnya operasional perusahaan dan menjadi salah satu yang terbesar.

MKBD Mirae Asset masih stabil kisaran Rp 1,4 triliun dalam setahun terakhir. Angka tersebut jauh di atas ketentuan minimal yang ditetapkan peraturan dan perundang-undangan untuk perusahaan efek yaitu Rp 25 miliar beserta ketentuan lainnya.

Cek berita artikel lainnya di Google News 

 

Penulis:Rega|Editor:Meizon

Berita Terkait

Bursa Efek Indonesia Kepri Sorot Peluang Besar Pasar Modal: Literasi Naik, Investor Mendekati 20 Juta
BI Paparkan Ketahanan Ekonomi Kepri dan Arah Sinergi Baru di PTBI 2025
Indosat Percepat Inklusi Digital di Kepri dengan AIvolusi5G, Hadirkan Konektivitas yang Lebih Aman dan Cerdas
Obligasi Indonesia di Tengah Guncangan Pasar Global
Batam Jadi Magnet Baru UMKM, Kementerian UMKM, BP Batam, dan BRI Dorong Akses Permodalan dan Investasi
Ekonomi Kepri Triwulan III 2025 Tumbuh 7,48 Persen, Industri dan Investasi Jadi Mesin Penggerak Utama
Batam Catat Lonjakan Logistik, Peti Kemas dan Kargo Naik Tajam
BP Batam Gandeng IPB, Perkuat Tata Kelola Perizinan untuk Dorong Investasi Modern

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 17:41 WIB

Bursa Efek Indonesia Kepri Sorot Peluang Besar Pasar Modal: Literasi Naik, Investor Mendekati 20 Juta

Jumat, 28 November 2025 - 23:27 WIB

BI Paparkan Ketahanan Ekonomi Kepri dan Arah Sinergi Baru di PTBI 2025

Selasa, 25 November 2025 - 23:50 WIB

Indosat Percepat Inklusi Digital di Kepri dengan AIvolusi5G, Hadirkan Konektivitas yang Lebih Aman dan Cerdas

Senin, 24 November 2025 - 12:17 WIB

Obligasi Indonesia di Tengah Guncangan Pasar Global

Rabu, 12 November 2025 - 19:33 WIB

Batam Jadi Magnet Baru UMKM, Kementerian UMKM, BP Batam, dan BRI Dorong Akses Permodalan dan Investasi

Berita Terbaru

OJK Digital Financial Literacy di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Foto:OJK Kepri

Nasional

OJK Genjot Literasi Keuangan Digital Mahasiswa UMSU

Sabtu, 29 Nov 2025 - 11:28 WIB