Menkes Budi Sadikin dan Ansar Ahmad Launching Operasi Bypass Jantung dan Neurointervensi di RSUD RAT

Senin, 16 September 2024 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat melihat kondisi pasien di ruang ICU usai menjalani operasi bypass Jantung, Minggu (15/9/2024). Matapedia6.com/Diskominfo

Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat melihat kondisi pasien di ruang ICU usai menjalani operasi bypass Jantung, Minggu (15/9/2024). Matapedia6.com/Diskominfo

MATAPEDIA6.com, TANJUNGPINANG – Menyambut Hari Jadi ke-22 Provinsi Kepulauan Riau, RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) sukses melaksanakan dua jenis tindakan operasi besar perdana, yakni Operasi Bedah Pintas Arteri Koroner (bypass) dan Neurointervensi.

Kedua tindakan operasi tersebut dilaunching langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad di RSUD RAT, Minggu (15/9/2024).

Operasi Bedah Pintas Arteri Koroner sukses dilaksanakan dibawah program proctorship (pengawasan dan pembinaan langsung) oleh tim dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita. Tindakan operasi sukses dilakukan kepada dua orang pasien yang dilaksanakan dalam dua hari yakni Jumat (13/9/2024) dan Sabtu (14/9/2024).

Sementara itu Operasi Neurointervensi sukses dilaksanakan dibawah proctorship dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Dr. dr. Mahar Mardjono, Jakarta. Tindakan sukses dilaksanakan kepada 4 orang pasien pada hari Sabtu (14/9/2024).

Tindakan operasi tersebut mendapat Apresiasi dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin

Menkes Budi didampingi Gubernur Ansar langsung meninjau kondisi pasien diruangan ICU di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT).

Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam tindakan operasi ini. Ia juga mengapreasiasi peran Gubernur Ansar atas perhatiannya pada pembangunan kesehatan di Kepri.

“Ini bisa melihat operasi jantung terbuka di Tanjungpinang. Biasanya operasi seperti ini hanya bisa di Jakarta, Surabaya, Medan. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada pak Gubernur. Warga Kepri enggak usah dibawa jauh-jauh ke Jakarta apalagi ke luar negeri,” ucapnya kepada awak media usai acara.

Dalam kesempatan tersebut Menkes Budi menyoroti perihal Sumber Daya Manusia yang menjadi problem di daerah.

“Biasanya kalau alat kan kita akan kasih, yang susah tuh SDM dan biasanya tuh susah dikirimnya dari daerah-daerah. Nah ini Pak Gubernur sangat care, ini yang membuat kita semangat,” tambahnya lagi.

Budi juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran RSUD RAT dengan dokter Spesialis yang ada, di mana di beberapa daerah belum tersedia layanannya.

“Di beberapa daerah Dokter Spesialis Jantung ada, namun Dokter Spesialis Saraf tidak ada. Saya agak heran di sini sudah ada. Tadi ketemu kan, tadi ternyata ibu-ibu itu yang kena stroke, ngga bisa di Batam, bayangkan di Batam aja ngga bisa nanganin stroke. Bisa di Tanjungpinang, tepuk tangan untuk RSUD Raja Ahmad Tabib, ngga banyak yang bisa” tambah Menkes Budi.

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad saat memberikan pemaparan di depan Menteri kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di RSUD RAT, Minggu (15/9/2024). Matapedia6.com/Diskominfo
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad saat memberikan pemaparan di depan Menteri kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di RSUD RAT, Minggu (15/9/2024). Matapedia6.com/Diskominfo

Di tempat yang sama Gubernur Kepri Ansar Ahmad memaparkan kesehatan merupakan salah satu tugas wajib pemerintah daerah yang mandatori.

Ia menjelaskan di tahun 2024 lebih dari 12 persen APBD Kepri yang dialokasikan untuk pembangunan di Bidang Kesehatan dari 10 persen yang diwajibkan.

“Termasuk ngurusin rumah sakit di Kepri dan membantu rumah sakit di Kabupaten Kota se-Kepri. Apresiasi kepada Kementerian Kesehatan yang selalu memberikan perhatian,” ungkapnya.

Ansar mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan Operasi Bedah Pintas Arteri Koroner (bypass) dan Neurointervensi di RSUD RAT.

Sebagai informasi, RSUD RAT Provinsi Kepri juga sebelumnya telah sukses melaksanakan proctoring catheterisasi jantung pada Februari 2024.

Operasi bedah pintas arteri koroner (bypass) hadir sebagai solusi bagi pasien dengan penyumbatan arteri yang parah, membantu memperbaiki aliran darah ke otot jantung dan mencegah serangan jantung yang mematikan.

Sementara itu, Layanan neurointervensi merupakan tindakan operasi minimal invasif di bidang neurologi (penyakit saraf) untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit saraf, terutama yang berkaitan dengan pembuluh darah otak, leher, dan medula spinalis.

Setelah mengunjungi pasien di RSUD RAT Tanjungpinang Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, bersama Ansar Ahmad, melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan RI Tanjungpinang, pada Minggu (15/9/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan dan memberikan apresiasi atas dibukanya kelas internasional untuk jurusan keperawatan di institusi tersebut.

Budi Gunadi Sadikin menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif pembukaan kelas internasional ini. Menurutnya, langkah ini membuka peluang besar bagi sumber daya manusia (SDM) lokal di Kepulauan Riau untuk bersaing di pasar internasional.

“Saya sangat mengapresiasi dibukanya kelas internasional di Poltekkes Kemenkes RI Tanjungpinang untuk jurusan keperawatan. Ini adalah langkah yang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas SDM lokal sehingga dapat bersaing di kancah internasional,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Menkes juga memotivasi para mahasiswa dan mahasiswi Poltekkes untuk terus semangat dalam menimba ilmu dan meningkatkan keterampilan mereka. Beliau menekankan bahwa kebutuhan pasar internasional akan tenaga kesehatan sangat besar, dan potensi ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh putra-putri daerah.

“Jangan pernah menyerah dalam menimba ilmu dan meningkatkan skill kompetensi kalian. Kebutuhan pasar internasional akan tenaga kesehatan sangat besar, dan ini adalah peluang yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tambah Menkes dengan penuh semangat.

Sementara Ansar Ahmad, yang turut mendampingi Menkes dalam kunjungan ini, juga menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian Poltekkes Kemenkes RI Tanjungpinang.

Ansar berharap dengan adanya kelas internasional ini, kualitas pendidikan kesehatan di Kepulauan Riau akan semakin meningkat.

“Pembukaan kelas internasional ini adalah bukti nyata komitmen kita untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kesehatan. Saya berharap, dengan adanya kelas internasional ini, Poltekkes Kemenkes RI Tanjungpinang dapat mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global,” ujar Ansar Ahmad.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal
Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 
Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam
Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing
Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam
Polda Kepri Siapkan Puluhan Lomba Terbuka Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Berikut Rinciannya
Polsek Sagulung Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Al-Alif Sambut Hari Bhayangkara ke-79
438 Jemaah Kloter 2 Tiba di Batam, Dua Warga Kepri Wafat di Tanah Suci

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:14 WIB

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:12 WIB

Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam

Senin, 16 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing

Senin, 16 Juni 2025 - 12:51 WIB

Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam

Berita Terbaru