Home / News

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:36 WIB

OJK Ingatkan Waspada Judi Online dan Penipuan Keuangan Selama Ramadan dan Idul Fitri

Kepala OJK Kepri Sinar Dananjaya dalam media gathering bersama media di kantor OJK Kepri, Jumat (21/3/2025). Foto:rega/matapedia

Kepala OJK Kepri Sinar Dananjaya dalam media gathering bersama media di kantor OJK Kepri, Jumat (21/3/2025). Foto:rega/matapedia

MATAPEDIA6.com, BATAM Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepulauan Riau menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap maraknya praktik judi online dan penipuan keuangan, terutama bulan Ramadan dan Lebaran 2025.

“Dalam rangka memperingati bulan Ramadan, OJK bersama Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, serta mengedukasi masyarakat tentang risiko keuangan yang berpotensi merugikan,” ujar Kepala OJK Kepri Sinar Danandjaya dalam media gathering bersama media di kantor OJK Kepri, Jumat (21/3/2025).

Menurut dia, fenomena perjudian online ilegal semakin berkembang, sering kali disertai dengan tawaran investasi fiktif dan pinjaman online tanpa izin yang menyasar masyarakat, terutama saat THR atau menjelang Lebaran.

“Masyarakat harus sangat berhati-hati dengan tawaran yang menjanjikan keuntungan instan, karena di balik itu banyak modus penipuan yang mengancam keuangan pribadi,” ujar Sinar.

Selain itu, modus penipuan seperti ‘phishing’ (pencurian data pribadi melalui SMS atau situs palsu), ‘impersonation’ (penipuan dengan menyamar sebagai lembaga keuangan terpercaya), dan tawaran pekerjaan paruh waktu fiktif kini semakin marak.

“Penawaran-penawaran tersebut sering kali meminta informasi pribadi yang dapat disalahgunakan untuk mengambil alih akun atau mencuri uang nasabah,” katanya.

Sementara OJK juga menggelar ‘Gerak Syariah’ yang berlangsung selama Ramadan 2025, OJK juga menekankan pentingnya peran lembaga jasa keuangan syariah dalam mengedukasi masyarakat.

Lebih dari 59 program literasi keuangan syariah telah dilakukan di berbagai provinsi, menjangkau lebih dari 83.000 orang, dengan tujuan memperkenalkan sistem keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah dan memberikan perlindungan terhadap investasi ilegal.

Langkah Waspada yang Harus Diketahui:

1. Hindari Tawaran Investasi Cepat Kaya: Jangan mudah percaya pada tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan dalam waktu singkat dan tanpa risiko.


2. Periksa Legalitas Pihak yang Menawarkan Produk Keuangan: Pastikan lembaga yang menawarkan produk keuangan terdaftar di OJK. Masyarakat dapat mengeceknya melalui aplikasi OJK atau menghubungi call center OJK di nomor 157.


3. Jaga Informasi Pribadi: Jangan pernah memberikan data pribadi, seperti nomor rekening, OTP, atau kata sandi kepada pihak yang tidak dikenal.


4. Laporkan Penipuan: Jika sudah terlanjur menjadi korban, segera laporkan penipuan melalui situs resmi OJK di https://iasc.ojk.go.id untuk mendapatkan bantuan dan pemblokiran akun yang disalahgunakan.

OJK juga mengingatkan agar masyarakat selalu berpikir rasional dalam menghadapi segala tawaran yang tampak mencurigakan, terutama yang berhubungan dengan keuangan dan investasi.

“Pemerintah, melalui OJK dan BPS, terus berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan agar masyarakat dapat mengelola keuangan dengan bijak dan terhindar dari berbagai modus penipuan yang merugikan,” tuturnya.

Gebyar Ramadan Keuangan Syariah di Provinsi Kepulauan Riau

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau mencatat perkembangan positif di sektor jasa keuangan syariah. Pembiayaan perbankan syariah tumbuh 6,45% pada Desember 2024, mencapai Rp10,76 triliun.

“Market share pembiayaan syariah di wilayah ini tercatat sebesar 17,16%. Pertumbuhan tertinggi ada pada pembiayaan modal kerja, yang meningkat 39,20% menjadi Rp959 miliar, sementara pembiayaan konsumsi tumbuh 8,91% mencapai Rp8,7 triliun,” kata Kepala OJK Kepri Sinar.

Kualitas pembiayaan tetap terjaga, dengan rasio Non-Performing Financing (NPF) gross Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS) sebesar 1,40%, lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 2,12%. Rasio NPF gross BPR Syariah di Kepulauan Riau tercatat 6,42%, juga lebih baik dari rata-rata nasional sebesar 1,75%.

Untuk menanggulangi permasalahan judi online yang mengganggu sektor keuangan, OJK telah meminta bank melakukan pembekuan terhadap 8.618 rekening, serta melakukan penutupan rekening yang tidak sesuai dengan identitas kependudukan melalui proses Enhanced Due Diligence (EDD).

OJK juga aktif menyelenggarakan edukasi keuangan. Dari 1 Januari hingga 20 Maret 2025, OJK mengadakan 35 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 2.900 peserta dan 131.000 pendengar melalui berbagai saluran, termasuk Instagram OJK Kepulauan Riau yang memposting 247 konten dengan 181.634 tampilan.

“Selain itu, OJK mendorong kolaborasi untuk mempercepat akses keuangan daerah (TPAKI), dengan pengukuhan TPAKD di provinsi dan kabupaten/kota di Kepulauan Riau,” ungkap dia.

Sedangkan periode Februari hingga Maret 2025, OJK juga melaksanakan program GERAK Syariah dengan 28 sesi edukasi yang dihadiri 470 peserta, serta dua kegiatan edukasi keuangan digital yang menjangkau 83.176 pendengar.

“OJK juga mengadakan rapat koordinasi TPAKD Kabupaten Natuna untuk evaluasi pencapaian literasi keuangan,” jelas dia.

Di bidang layanan konsumen, OJK menerima 914 permintaan layanan, termasuk 116 pengaduan terkait sektor perbankan, teknologi finansial, pembiayaan, dan asuransi.

OJK juga menangani 40 laporan mengenai entitas ilegal, dengan 23 kasus pinjaman online ilegal dan 17 kasus investasi ilegal.

Sejak 2017 hingga Maret 2025, Satgas PASTI telah menghentikan 12.721 entitas keuangan ilegal, termasuk 1.737 entitas investasi ilegal dan 10.733 pinjaman online ilegal.

Pada Januari hingga Februari 2025, Satgas PASTI menemukan dan menghentikan 587 entitas pinjaman online ilegal dan 209 penawaran investasi ilegal, serta mengajukan pemblokiran 1.092 nomor kontak yang terlibat penagihan ilegal.

“OJK juga bekerja sama dengan Satgas PASTI dan asosiasi industri untuk membentuk Indonesia Anti Scam Center (ISAC), pusat penanganan penipuan transaksi keuangan,” tutup dia.


Cek berita artikel lainnya di Google News

Penulis:Rega|Editor:Miezon

Share :

Baca Juga

News

Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoaks Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
Personel Polda Kepri saat menghadapi massa yang sudah mulai melakukan aksi kekerasan dan mencoba melukai petugas dilapangan. Latihan sispamkota Polda Kepri, Senin (28/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

News

Polda Kepri Gelar Latihan Sispamkota, Perkuat Profesionalisme dan Kesiapsiagaan Personel
Jalan Ahmad Yani menuju bundaran Punggur sudah bagus dan lebar, hanya saja pengendara Wasa was melintas malam hari karena belum ada penerangan jalan umum, Selasa (29/4/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Bundaran Punggur Gelap Gulita, Warga Resah Melintas Malam Hari
Kondisi jalan gajah Mada Sekupang Kota Batam Provinsi Kepri di sore hari. Selalu padat merayap, Senin (28/4/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Jalan Gajah Mada Sekupang Selalu Macet Tiap Sore, Suhar Sebut Tahun Ini Tidak Ada Pelebaran
Kabid Humas, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menggelar kegiatan Jumat Curhat dan Ngobrol Bareng bersama Perkumpulan Selingsing (Senayang, Lingga, Singkep) di Kedai Selingsing, Batam, Sabtu (26/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

News

Ngobrol Bareng Kabid Humas Bersama Warga, Kemacetan Simpang Panbil Jadi Sorotan

News

Agus Bagjana Pimpin PWI Kota Batam 2025–2028, Siap Bawa Organisasi Lebih Solid

News

745 Calon Haji Batam Mulai Berangkat 2 Mei, Amsakar Titipkan Doa untuk Kota dan Bangsa

News

Batam Perkuat Perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia