MATAPEDIA6.com, BATAM – Sempat jalani perawatan di rumah Sakit BP Batam, HS (57) Pelaku perampokan yang di amuk warga di Perumahan Pertamanan Batam, RT1/RW7 Tanjung Riau, Sekupang meninggal dunia.
Pelaku menghembuskan napas terakhirnya Kamis 10.25WIB. Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Sekupang, AKP M Rizky.
Pelaku perampokan yang sempat mendapat perawatan intensif di RSBP Batam meninggal dunia.
Saat ini jenazah pelaku masih berada di kamar jenazah RSBP Sekupang Batam, dan rencananya akan diserahkan kepada pihak keluarga.
Rizky menyebut pihaknya masih menunggu keluarga jenazah, di kamar jenazah RSBP Sekupang.
Pelaku perampokan di Perumahan Pertamanan Batam, RT10/RW 07 Tanjung Riau Sekupang, Kota Batam, duel dengan pemilik rumah.
Korban mengalami luka tusuk di dada dan dilarikan ke RSUD Embung Fatimah, sementara pelaku yang akhirnya dihajar warga menjalani perawatan di rumah sakit BP Batam.
Pelaku perampokan yang diketahui bernama HS (57) diamuk masa setelah tepergok masuk rumah warga dan sempat mengambil perhiasan pemilik rumah.
Kapolsek Sekupang, AKP Rizki mengatakan, kejadian tersebut bermula saat pelaku dipergoki pemilik rumah, Mercy Rorora (55). Ia berusaha membawa kabur Perhiasan emas dan sejumlah uang milik korban.
“Saat itu korban berusaha menghentikan langkah pelaku sambil berteriak. Teriakan tersebut didengar oleh anak korban yang bernama Hapur Rahmatullah (30),” kata Rizki.
Rizki yang mendengar teriakan orangtuanya langsung mendatangi pelaku dan berusaha menangkap pelaku. Namun pelaku menusuk korban dengan baik yang dibawanya.
Korban mendapat luka tusukan di dada sebelah kiri dan dilarikan ke RS Embung Fatimah. Sementara itu pelaku Herman Bin Saleh (57) yang diketahui warga Kampung Bukit Blok A no 25 RT01 RW 06 Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, dihajar warga yang sudah berdatangan saat ini.
Korban juga mendapat luka serius dan dilarikan ke RS BP Batam
Dia juga menjelaskan pihaknya belum bisa meminta keterangan lebih lanjut, baik dari korban dan juga pelaku, karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.
” Untuk kasus ini masih kami dalami karena pelaku dan korban masih dirawat,” kata Rizky.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: luci | Editor: Redaksi